KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga melanda dunda. Setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), giliran Bank Sentral Australia mengerek bunga pada awal bulan Mei 2022 lalu. Efeknya, harga properti di Australia akan meningkat. “Investor kembali ke pasar. Mereka mengimbangi kenaikan suku bunga melalui kenaikan harga sewa properti,” kata Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam siarad pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/5). Sejauh ini masyarakat Indonesia adalah pasar luar komunitas investor terbesar kedua bagi Crown Group. “Mereka merasakan betapa menguntungkannya berinvestasi properti Australia, terutama di Sydney,” lanjut Iwan. Yang pertama adalah China.
Masyarakat Indonesia Menjadi Pasar Kedua Terbesar Properti di Australia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga melanda dunda. Setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), giliran Bank Sentral Australia mengerek bunga pada awal bulan Mei 2022 lalu. Efeknya, harga properti di Australia akan meningkat. “Investor kembali ke pasar. Mereka mengimbangi kenaikan suku bunga melalui kenaikan harga sewa properti,” kata Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam siarad pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/5). Sejauh ini masyarakat Indonesia adalah pasar luar komunitas investor terbesar kedua bagi Crown Group. “Mereka merasakan betapa menguntungkannya berinvestasi properti Australia, terutama di Sydney,” lanjut Iwan. Yang pertama adalah China.