KONTAN.CO.ID - Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, hari ini mengungkapkan bahwa pembayaran digital semakin diterima oleh masyarakat Indonesia demi semakin baik mengelola kemampuan daya beli dan mengatur finansial mereka. Berdasarkan survei Visa yang dilakukan oleh YouGov[1], hampir 70 persen responden mengklaim bahwa penggunaan pembayaran digital mereka meningkat pesat di tengah pandemi COVID-19, termasuk semakin populernya kartu kredit dan skema Buy Now, Pay Later (BNPL) (26%). Data Bank Indonesia juga menunjukkan jumlah transaksi kartu kredit di Tanah Air tumbuh 34,35% year-on-year pada Juni 2022, dengan volume transaksi hampir 28 juta transaksi di bulan yang sama[2]. Hal ini juga tercermin dalam survei Visa oleh YouGov, yang menemukan bahwa penggunaan kartu kredit telah meningkat sebesar 25% selama pandemi.
Masyarakat Indonesia Semakin ke Arah Digital untuk Mengelola Keuangan dengan Baik
KONTAN.CO.ID - Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, hari ini mengungkapkan bahwa pembayaran digital semakin diterima oleh masyarakat Indonesia demi semakin baik mengelola kemampuan daya beli dan mengatur finansial mereka. Berdasarkan survei Visa yang dilakukan oleh YouGov[1], hampir 70 persen responden mengklaim bahwa penggunaan pembayaran digital mereka meningkat pesat di tengah pandemi COVID-19, termasuk semakin populernya kartu kredit dan skema Buy Now, Pay Later (BNPL) (26%). Data Bank Indonesia juga menunjukkan jumlah transaksi kartu kredit di Tanah Air tumbuh 34,35% year-on-year pada Juni 2022, dengan volume transaksi hampir 28 juta transaksi di bulan yang sama[2]. Hal ini juga tercermin dalam survei Visa oleh YouGov, yang menemukan bahwa penggunaan kartu kredit telah meningkat sebesar 25% selama pandemi.