JAKARTA. Pemerintah terus memperbaiki pola penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin). Selain pola penyaluran diubah dari yang awalnya berbentuk beras menjadi sistem elektronik, masyarakat miskin penerima bantuan pun akan diajari untuk menjalankan usaha. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan program bernama Program Keluarga Harapan (PKH) ini, akan menggandeng masyarakat penerima bantuan untuk mengelola e-warung. Namun tidak semua penerima bantuan akan diajak mengelola e-warung, hanya mereka yang masuk dalam kelompok termiskin saja yang akan diikutkan, yakni sekitar 7% dari penerima bantuanĀ raskin. "Konsepnya, 1.000 penerima beras untuk masyarakat miskin, satu e-warung," ujarnya pekan lalu.
Masyarakat miskin bisa kelola e-Warung
JAKARTA. Pemerintah terus memperbaiki pola penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin). Selain pola penyaluran diubah dari yang awalnya berbentuk beras menjadi sistem elektronik, masyarakat miskin penerima bantuan pun akan diajari untuk menjalankan usaha. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan program bernama Program Keluarga Harapan (PKH) ini, akan menggandeng masyarakat penerima bantuan untuk mengelola e-warung. Namun tidak semua penerima bantuan akan diajak mengelola e-warung, hanya mereka yang masuk dalam kelompok termiskin saja yang akan diikutkan, yakni sekitar 7% dari penerima bantuanĀ raskin. "Konsepnya, 1.000 penerima beras untuk masyarakat miskin, satu e-warung," ujarnya pekan lalu.