Masyarakat pedesaan China lebih pede berbelanja



Dalam survei yang dilansir oleh The Nielsen Company dan Chinese Economic Monitoring and Analysis Center (CEMAC) terhadap 3.500 shopper di seluruh kota China maupun pedesaan, hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen melambat.

Namun, diantara kepercayaan konsumen di kota maupun desa yang melambat tersebut, kepercayaan konsumen masih tetap terlihat meningkat di masyakat pedesaan. Mereka masih memiliki keinginan tinggi untuk membelanjakan dananya dibandingkan kota-kota yang lebih besar. Kepercayaan konsumen di kawasan pedesaan meningkat 6 poin menjadi 117. Menurut Pan Jiancheng, Deputy Director General of CEMAC, peningkatan tersebut tergiring oleh kebijakan pemerintah yang didesain untuk merangsang aktivitas perekonomian dan mengerek tingkat pendapatan masyarakat pedesaan selama semester pertama tahun ini. Sebaliknya, pada masyarakat perkotaan, kepercayaan konsumen justru menyusut. "Naiknya harga dan volatilitas pada bursa saham merupakan dua faktor yang muncul yang menyusutkan perilaku berbelanja konsumen dalam kuartal kedua lalu," kata Mitch Barns, Greater China President, The Nielsen Company. Menghadapi masa depan perekonomian, konsumen di kawasan pedesaan pun terlihat lebih optimis. Mereka punya keinginan untuk meningkatkan belanjanya secara dramatis, dari 41% dari kuartal kedua tahun ini, menjadi 64%.


Editor: