Masyarakat Prancis ingin presiden baru



PARIS. Popularitas Presiden Prancis Nicolas Sarkozy kian turun saja. Dalam survei yang dilakukan harian Liberation menjelang pemilu Prancis tahun 2012 mendatang, lebih dari separuh responden mengaku menginginkan presiden baru untuk menggantikan Sarkozy.

Berdasarkan survei, sekitar 55% responden menginginkan kandidat baru, seperti kepala IMF Dominique Strauss-Kahn, ataupun pemimpin Partai Sosialis Martine Aubry. Jika melihat sisi personalnya, sebagian besar responden (44%) memilih Strauss-Kahn. Adapun yang memilih Sarkozy berjumlah 24%, dan Aubry sebanyak 31%.

Survei berlangsung dari tanggal 18 Agustus sampai 20 Agustus 2010 terhadap 1.003 orang responden.


Editor: Uji Agung Santosa