JAKARTA. PT Pertamina berencana menerapkan sanksi baru. Sanksi itu akan dikenakan kepada masyarakat yang beralih dari penggunaan gas 12 kilogram (kg) dan 50 kg ke gas elpiji 3 kg. Hal itu dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan stok gas 3 kg untuk masyarakat miskin.Pertamina menyadari, adanya disparitas harga gas yang cukup tinggi antara gas 3 kg, 12 kg dan 50 kg, membuka peluang masyarakat yang selama ini menjadi konsumen gas elpiji 12 kg dan 50 kg, beralih ke gas elpiji 3 kg. Sekadar informasi, gas elpiji ukuran 3 kg dipatok seharga Rp 4.250 per kg. Sementara, gas elpiji ukuran 12 kg dibanderol Rp 5.750 per kg dan gas elpiji 50 kg Rp 7.255. Dengan disparitas itu, menyebabkan banyak masyarakat yang memutuskan untuk pindah ke gas elpiji 3 kg."Makanya dalam pekan ini, kami berencana akan terus memonitor gas elpiji 3 kg," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Achmad Faisal kepada KONTAN, hari ini. Ia menjelaskan, jika dalam pekan ini banyak masyarakat yang pindah ke gas elpiji 3 kg, maka Pertamina akan mengambil tindakan tegas. "Ya minimal ada sanksinya. Sanksinya seperti apa, itu tergantung nanti," katanya.
Masyarakat yang Beralih Penggunaan Gas, Akan Terkena Sanksi dari Pertamina
JAKARTA. PT Pertamina berencana menerapkan sanksi baru. Sanksi itu akan dikenakan kepada masyarakat yang beralih dari penggunaan gas 12 kilogram (kg) dan 50 kg ke gas elpiji 3 kg. Hal itu dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan stok gas 3 kg untuk masyarakat miskin.Pertamina menyadari, adanya disparitas harga gas yang cukup tinggi antara gas 3 kg, 12 kg dan 50 kg, membuka peluang masyarakat yang selama ini menjadi konsumen gas elpiji 12 kg dan 50 kg, beralih ke gas elpiji 3 kg. Sekadar informasi, gas elpiji ukuran 3 kg dipatok seharga Rp 4.250 per kg. Sementara, gas elpiji ukuran 12 kg dibanderol Rp 5.750 per kg dan gas elpiji 50 kg Rp 7.255. Dengan disparitas itu, menyebabkan banyak masyarakat yang memutuskan untuk pindah ke gas elpiji 3 kg."Makanya dalam pekan ini, kami berencana akan terus memonitor gas elpiji 3 kg," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Achmad Faisal kepada KONTAN, hari ini. Ia menjelaskan, jika dalam pekan ini banyak masyarakat yang pindah ke gas elpiji 3 kg, maka Pertamina akan mengambil tindakan tegas. "Ya minimal ada sanksinya. Sanksinya seperti apa, itu tergantung nanti," katanya.