KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beraktivitas di depan gawai/smartphone dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan organ mata menjadi lelah. Meski tidak berbahaya, namun jika dibiarkan, mata lelah bisa menimbulkan gangguan kesehatan pun di masa pandemi Covid 19, yang secara langsung baik orang dewasa maupun anak-anak akan lebih sering menggunakan gawai baik dari laptop maupun smartphone. Orang dewasa akan lebih sering menggunakan mata dalam pekerjaan, dan anak-anak juga sering menggunakan smartphone dalam pelajarannya.
Mengacu pada studi penelitian di China efek dari pandemi Covid-19 telah meningkatkan kasus Myopia atau gangguan mata minus bahkan pada anak-ana, yaitu selama tahun 2020 anak usia 6 - 8 tahun ternyata 3 kali lipat lebih rawan terkena miopia dibandingkan sebelum periode Pandemi Covid-19 berlangsung. Pada kasus Miopia, Dr. dr. Ariesanti Tri Handayani, Sp M(K), dari Siloam Hospitals Bali mengatakan, mata minus atau miopia terjadi karena cahaya yang masuk kedalam mata jatuh di depan retina mata.