KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cash is the king menjadi prinsip investasi para pemodal di kuartal I tahun ini bukan isapan jempol semata. Ini terbukti dari hasil kinerja portofolio investasi berbasis mata uang menjadi mencatatkan imbal hasil alias return paling tinggi. Beberapa mata uang populer seperti dollar Amerika Serikat (AS), dollar Singapura dan euro mencatatkan return double digit di kuartal I-2020. Dari ketiga mata uang tersebut return tertinggi mata uang dicatatkan oleh dollar AS yang menguat 17,62%. Euro juga menguat 15,12% terhadap rupiah ke Rp 17.906 per euro pada akhir kuartal I tahun ini. Dollar Singapura juga menguat 11,22% ke Rp 11.465 per dollar AS. Tak hanya itu, logam mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga berhasil naik paling tinggi diantara investasi lain yakni 21,26%. Kenaikan harga logam mulia Antam ini tidak seimbang dengan penguatan harga emas di bursa Comex hanya naik 3,97% dalam tiga bulan.
Jenis investasi | Harga per akhir 2019 | Harga 31 Maret 2020 | Return Ytd (%) |
Logam mulia (per gram) | Rp 762.000 | Rp 924.000 | 21,26 |
Dollar terhadap Rupiah | Rp 13.866 | 16.310 | 17,62 |
Dollar singapura terhadap rupiah | Rp 10.308 | Rp 11.465 | 11,22 |
Euro terhadap rupiah | Rp 15.553,76 | Rp 17.906 | 15,12 |
Emas di Bursa Comex (ons troi) | US$ 1.535,10 | US$ 1.596 | 3,97 |
Obligasi pemerintah (IDMA) | 101,82 | 93,16 | (8,51) |
Obligasi korporasi (Indobex Corporate Bond) | 299,77 | 299,31 | (0,15) |
IHSG | 6.299,51 | 4.538,93 | (27,95) |