Mata Uang Asia Belum Tergoyahkan



MANILA. Mata uang Asia belum dapat tergoyahkan. Pada akhir pekan ini, mata uang Asia masih perkasa. Penguatan terbesar dialami oleh peso Filipina dan rupiah. Beberapa penyebabnya antara lain pertumbuhan ekonomi yang cepat di kedua negara serta suku bunga acuan yang relatif tinggi sehingga menarik investor asing untuk menanamkan modalnya.

“Mata uang Asia mendapat sokongan penuh dari suku bunga acuan dan outlook positif dari prospek ekonomi,” jelas Enrico Tanuwidjaja, analis OSK-DMG Group di Singapura.

Pada pukul 16.00 waktu Manila, peso menguat 1,7% pada minggu ini sehingga bertengger di posisi 45,525 per dollar. Sementara, rupiah mengalami apresiasi 1% menjadi 8.955. Penguatan juga dialami dollar Taiwan sebesar 0,3% menjadi NT$ 32,050. Sedangkan won Korea Selatan dan rupe India menguat masing-masing sebesar 1,4% dan 1%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie