KONTAN.CO.ID - Sebagian besar mata uang Asia bergerak datar terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (13/11/2025) pagi, dengan rupiah Indonesia mencatat pelemahan terdalam di kawasan.

Berdasarkan data Reuters pada pukul 02.08 GMT, rupiah melemah 0,18% menjadi 16.725 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di 16.695.

Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis dari Level Tertinggi 3 Pekan Kamis (13/11) Pagi

Kebijakan Matchmaking OIS BI Dorong Pertumbuhan Likuiditas Perbankan

Mata uang baht Thailand dan peso Filipina masing-masing turun 0,06% dan 0,07%, sementara dolar Singapura dan dolar Taiwan juga sedikit tertekan.

Sebaliknya, yen Jepang dan won Korea Selatan masing-masing menguat tipis 0,08%, diikuti ringgit Malaysia yang naik 0,07%.

Sejak awal tahun 2025, rupiah tercatat melemah 3,8% terhadap dolar AS, menjadi salah satu yang berkinerja terburuk di antara mata uang utama Asia.

Sebagai perbandingan, baht Thailand menguat 6%, dolar Taiwan naik 5,47%, dan dolar Singapura menguat 4,89%.

Baca Juga: Yen Tertekan Kamis (13/11), Bursa Global Menguat Seiring Berakhirnya Shutdown AS

Ringgit Malaysia memimpin penguatan tahunan dengan kenaikan 8,18%.

Sementara peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang utama Asia yang melemah selain rupiah, turun 1,74% terhadap dolar AS.

Selanjutnya: Harga Emas Turun Tipis dari Level Tertinggi 3 Pekan Kamis (13/11) Pagi

Menarik Dibaca: Rekomendasi Menu Diet Tanpa Nasi untuk Turunkan Berat Badan