Mata Uang Asia Bergerak Tipis Selasa (9/12) Pagi, Dolar Taiwan Sedikit Menguat



KONTAN.CO.ID - Sebagian besar mata uang Asia bergerak mendatar terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (9/12/2025) pagi, dengan dolar Taiwan mencatat penguatan tipis di tengah minimnya sentimen baru dari pasar global.

Berdasarkan data Reuters pada pukul 02.06 GMT, pergerakan nilai tukar di kawasan terlihat relatif terbatas.

Baca Juga: Emas Spot Naik Tipis Selasa (9/12) Pagi, Pasar Waspadai Potensi Nada Hawkish The Fed


Dolar Taiwan menguat 0,21% ke posisi 31,138 per dolar AS, sementara yen Jepang naik 0,10% ke 155,76 per dolar. Dolar Singapura melemah tipis 0,02% menjadi 1,297 per dolar AS.

Mata uang lain di kawasan juga bergerak dalam rentang sempit. Won Korea berada di 1.469,50 per dolar, menguat 0,02%, sementara baht Thailand menguat 0,07% ke level 31,848.

Di sisi lain, peso Filipina melemah 0,12% ke 59,112 dan rupiah melemah tipis 0,03% ke 16.690 per dolar AS.

Sejak awal tahun 2025, beberapa mata uang Asia mencatat penguatan signifikan. Baht Thailand memimpin dengan apresiasi 7,70% terhadap posisi akhir 2024.

Dolar Singapura dan dolar Taiwan juga mencatat penguatan masing-masing 5,23% dan 5,28%.

Baca Juga: Pertarungan Warner Bros Memanas, Paramount Ajukan Tawaran Bermusuhan US$108 Miliar

Namun, beberapa mata uang mengalami tekanan, termasuk rupiah yang turun 3,59% sejak akhir 2024. Rupee India melemah 4,95%, sementara yuan China turun 3,23% pada periode yang sama.

Pergerakan terbatas ini mencerminkan sikap hati-hati pelaku pasar menjelang rilis data ekonomi utama di Amerika Serikat serta prospek kebijakan bank sentral global dalam beberapa minggu ke depan.

Selanjutnya: Emas Spot Naik Tipis Selasa (9/12) Pagi, Pasar Waspadai Potensi Nada Hawkish The Fed

Menarik Dibaca: IHSG Kembali Menginjak Gas, Sentuh ATH di Level 8.749