KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas mata uang Asia menguat sepekan terakhir terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran resesi di AS menjadi penyebabnya. Berdasarkan data Trading Economics, pairing USD/JPY turun paling dalam yakni 2,7% dalam sepekan per Jumat (4/4) pukul 17.22 WIB. Disusul USD/KRW yang turun 1,59% dan USD/INR yang menyusut 0,43% sepekan. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan mata uang Asia sebetulnya melemah. Hanya saja, di saat yang sama indeks dolar (DXY) juga turun 1,47% sepekan sehingga mata uang Asia terlihat menguat.
Mata Uang Asia Cenderung Menguat Terhadap Dolar AS Dalam Sepekan, Ini Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas mata uang Asia menguat sepekan terakhir terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran resesi di AS menjadi penyebabnya. Berdasarkan data Trading Economics, pairing USD/JPY turun paling dalam yakni 2,7% dalam sepekan per Jumat (4/4) pukul 17.22 WIB. Disusul USD/KRW yang turun 1,59% dan USD/INR yang menyusut 0,43% sepekan. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan mata uang Asia sebetulnya melemah. Hanya saja, di saat yang sama indeks dolar (DXY) juga turun 1,47% sepekan sehingga mata uang Asia terlihat menguat.