Mata uang Asia di sepanjang minggu ini ramai-ramai keok atas dollar



JAKARTA. Sepanjang minggu ini, mata uang Asia mengalami pelemahan. Keoknya mata uang di kawasan regional dipimpin oleh rupe India dan won Korea Selatan. Kecemasan investor terjadi seiring krisis utang Eropa yang kian memburuk sehingga mendongkrak permintaan akan dollar.Asal tahu saja, won melemah ke posisi tiga minggu terendah setelah Bank of Korea secara tidak terduga menahan suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini. Sehari sebelumnya, Bank Indonesia juga tidak mengubah besaran suku bunga. "Pada minggu ini, terjadi aksi jual pada sektor komoditi serta krisis utang Yunani. Sentimen terhadap aset-aset di Asia adalah hati-hati karena krisis utang di Eropa dan kecemasan akan harga komoditi masih berlanjut," jelas Joanna Tan, regional economist Forecast Singapore Pte Ltd. Catatan saja, pada pukul 11.09 waktu Hongkong, rupe melemah 0,5% menjadi 44,9975. Sedangkan won melemah 0,6% menjadi 1.089,55, dollar Singapura melemah 0,5% menjadi S$ 1,2418, dan ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,0100. Sedangkan yuan keok 0,12% menjadi 6,5015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie