SINGAPURA. Mayoritas mata uang Asia mengalami pelemahan hari ini. Parahnya, rupiah, ringgit dan won memimpin pelemahan tersebut. Penyebabnya antara lain adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan yang akan berdampak mengurangi permintaan ekspor regional. Sepuluh mata uang Asia yang diperdagangkan keok terhadap mata uang AS. Ini terjadi setelah tingkat pengangguran di Negeri Uwak Sam itu melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun pada Desember lalu. Alhasi, pasar bursa di seluruh dunia pun ambrol. ”Saat ini pasar menduga ada kemungkinan terjadinya resesi terbesar dibanding prediksi. Semua orang sepertinya menebak pasar akan bearish untuk jangka waktu lama,” jelas Jay Won, Currency Dealer Korea Exchange Bank di Seoul.
Mata Uang Asia Keok, Rupiah yang Paling Tak Berdaya
SINGAPURA. Mayoritas mata uang Asia mengalami pelemahan hari ini. Parahnya, rupiah, ringgit dan won memimpin pelemahan tersebut. Penyebabnya antara lain adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi global akan yang akan berdampak mengurangi permintaan ekspor regional. Sepuluh mata uang Asia yang diperdagangkan keok terhadap mata uang AS. Ini terjadi setelah tingkat pengangguran di Negeri Uwak Sam itu melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun pada Desember lalu. Alhasi, pasar bursa di seluruh dunia pun ambrol. ”Saat ini pasar menduga ada kemungkinan terjadinya resesi terbesar dibanding prediksi. Semua orang sepertinya menebak pasar akan bearish untuk jangka waktu lama,” jelas Jay Won, Currency Dealer Korea Exchange Bank di Seoul.