Mata uang Asia kompak menguat usai indeks dolar AS bergerak di level terendahnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang di kawasan kompak menguat pada perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.25 WIB, hampir seluruh mata uang Asia berada di zona hijau setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) berada di dekat level terendahnya dalam empat bulan terakhir.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan ini, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,28%. Disusul, won Korea Selatan yang menguat 0,14% terhadap the greenback.

Selanjutnya, yuan China dan dolar Singapura yang sama-sama terapresiasi 0,08%. Kemudian, yen Jepang turut menanjak 0,04% pada pagi ini.

Baca Juga: Bursa Asia bergerak mixed pada pagi ini (26/5)

Berikutnya, baht Thailand terlihat terkerek 0,03% dan dolar Hong Kong naik tipis 0,004%.

Sementara itu, peso Filipina menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang berada di zona merah setelah melemah tipis 0,04% terhadap dolar AS. 

Selanjutnya: Harga minyak mentah bergerak tipis di pagi ini (26/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari