JAKARTA. Rupanya, kekhawatiran investor asing terhadap prospek berinvestasi di negara-negara emerging market, khususnya di Asia, sudah mulai berkurang. Lihat saja, kemarin mata uang negara-negara di kawasan Asia kembali menguat. Penguatan tersebut merupakan dampak dari pemaparan Barack Obama tentang konsep pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan ia jalankan nanti. Hal tersebut mendorong investor asing kembali membeli instrumen investasi di negara-negara Asia. "Saat ini keberanian investor untuk mengambil risiko sudah mulai pulih," tandas Hideki Hayashi, Kepala Ekonom Shinko Securities, seperti dikutip Bloomberg. Kecenderungan kembalinya investor asing ke pasar modal Asia sudah mulai tampak di awal minggu ini. Kenaikan indeks saham global di akhir pekan lalu membuat investor kembali mengatur portofolio investasinya. "Penguatan saham regional itu menjadi sentimen yang positif bagi mata uang negara-negara Asia," kata Rachmat Wibisono, Dealer Valuta Asing BRI, kemarin (9/12).
Mata Uang Asia Menguat, Investor Mulai Lirik Investasi di Emerging Market
JAKARTA. Rupanya, kekhawatiran investor asing terhadap prospek berinvestasi di negara-negara emerging market, khususnya di Asia, sudah mulai berkurang. Lihat saja, kemarin mata uang negara-negara di kawasan Asia kembali menguat. Penguatan tersebut merupakan dampak dari pemaparan Barack Obama tentang konsep pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan ia jalankan nanti. Hal tersebut mendorong investor asing kembali membeli instrumen investasi di negara-negara Asia. "Saat ini keberanian investor untuk mengambil risiko sudah mulai pulih," tandas Hideki Hayashi, Kepala Ekonom Shinko Securities, seperti dikutip Bloomberg. Kecenderungan kembalinya investor asing ke pasar modal Asia sudah mulai tampak di awal minggu ini. Kenaikan indeks saham global di akhir pekan lalu membuat investor kembali mengatur portofolio investasinya. "Penguatan saham regional itu menjadi sentimen yang positif bagi mata uang negara-negara Asia," kata Rachmat Wibisono, Dealer Valuta Asing BRI, kemarin (9/12).