KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Asia menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir. Penundaan tarif Trump memberikan angin segar bagi mata uang kawasan Asia. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memandang, kuatnya mata uang Asia terhadap dolar AS baru-baru ini sejalan dengan meredanya kekhawatiran seputar kebijakan tarif Trump. Presiden AS, Donald Trump telah menunda pengenaan tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada selama sebulan, melalui pengumuman di awal Februari 2025. Alhasil, mata uang Asia kompak menguat terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Tradingeconomics, per 7 Februari 2025, Yen Jepang (JPY) menjadi yang terkuat di hadapan dolar sekitar 2,39% untuk periode sepekan.
Mata Uang Asia Terangkat Penundaan Tarif Trump, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Asia menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir. Penundaan tarif Trump memberikan angin segar bagi mata uang kawasan Asia. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memandang, kuatnya mata uang Asia terhadap dolar AS baru-baru ini sejalan dengan meredanya kekhawatiran seputar kebijakan tarif Trump. Presiden AS, Donald Trump telah menunda pengenaan tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada selama sebulan, melalui pengumuman di awal Februari 2025. Alhasil, mata uang Asia kompak menguat terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Tradingeconomics, per 7 Februari 2025, Yen Jepang (JPY) menjadi yang terkuat di hadapan dolar sekitar 2,39% untuk periode sepekan.