JAKARTA. Antisipasi sejumlah data ekonomi Amerika Serikat membuat mata uang USD mampu menekan euro. Mengutip Bloomberg, Kamis (13/8) pukul 16.40 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,37% ke level 1,1118. Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan pasangan EUR/USD dipicu oleh rebound dari sisi USD. Hal tersebut lantaran pergerakan mata uang ISD mengantisipasi rilis data retail sales bulanan yang diperkirakan naik menjadi 0,6% dari sebelumnya minus 0,3% data core retail sales yang diprediksi naik menjadi 0,4% dari sebelumnya minus 0,1%. Di samping itu data unemployment claim diprediksi naik menjadi 272.000 dari sebelumnya 270.000. Namun demikian, data tersebut masih dianggap positif. "Data - data positif ini jika terbukti akan membuka peluang kenaikan suku bunga di bulan September," ujar Christian.
Mata uang EUR terseret USD
JAKARTA. Antisipasi sejumlah data ekonomi Amerika Serikat membuat mata uang USD mampu menekan euro. Mengutip Bloomberg, Kamis (13/8) pukul 16.40 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,37% ke level 1,1118. Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelemahan pasangan EUR/USD dipicu oleh rebound dari sisi USD. Hal tersebut lantaran pergerakan mata uang ISD mengantisipasi rilis data retail sales bulanan yang diperkirakan naik menjadi 0,6% dari sebelumnya minus 0,3% data core retail sales yang diprediksi naik menjadi 0,4% dari sebelumnya minus 0,1%. Di samping itu data unemployment claim diprediksi naik menjadi 272.000 dari sebelumnya 270.000. Namun demikian, data tersebut masih dianggap positif. "Data - data positif ini jika terbukti akan membuka peluang kenaikan suku bunga di bulan September," ujar Christian.