Mata uang Garuda keok terimbas sentimen Korea



JAKARTA. Rupiah pagi ini ditransaksikan melemah ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Keoknya rupiah terkait keputusan Korea Selatan untuk melanjutkan persiapan artelerinya hari ini yang dikhawatirkan akan memicu langkah serupa dari Korea Utara. Kondisi itu memangkas permintaan aset-aset di emerging market. "Pelemahan rupiah sejalan dengan keoknya mata uang Asia seiring adanya kecemasan akan ketegangan di Korea," jelas Sim Moh Siong, foreign exchange strategist Bank of Singapore Ltd. Dia menambahkan, pasar mata uang Asia juga dicemaskan oleh kenaikan tingkat yield di AS. Pasalnya, mayoritas arus dana asing yang masuk ke Indonesia adalah di pasar saham. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30, rupiah melemah 0,1% menjadi 9.048 per dollar. Sebelumnya, rupiah bahkan sempat menyentuh posisi 9.045, yang merupakan level paling lemah sejak 1 Desember. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 3,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie