Mata uang Garuda menanti data domestik



JAKARTA. Rupiah menguat terbatas di awal pekan. Di pasar spot, Senin (7/4), pasangan USD/IDR turun tipis 0,11% dari hari sebelumnya menjadi 11.304.

Sedangkan, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), pasangan USD/IDR juga turun 0,24 dari hari sebelumnya ke level 11.282.

Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury Bank CIMB Niaga mengatakan, rupiah kembali menguat terbatas. Hal ini terjadi karena jelang pemilihan umum atau pemilu. "Jelang pemilu rupiah tidak akan bergerak drastis," ujar Mika.


Minimnya rilis data Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen berarti untuk penguatan rupiah. Sekaligus minggu ini juga domestik sedang menunggu hasil meeting BI, juga keputusan rapat dewan gubernur untuk suku bunga domestik sendiri.

"Selain itu, minggu ini ada rilis domestik tentang cadangan devisa untuk bulan Maret yang diprediksi positif," tambah Mika (7/4). Mika memprediksi rupiah masih tetap stabil dikisaran 11.250-11.350, hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri