Mata Uang Komoditas Tertekan, Intip Proyeksi Target Harga ke Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai mata uang komoditas tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan lesunya harga komoditas. Namun, optimisme penguatan tetap ada dengan tingginya probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed.

Berdasarkan data Trading Economics, pasangan mata uang NZDAUD mengalami pelemahan terdalam sepekan terakhir, sebesar 2,31% ke 0,60675 per Kamis (17/10) pukul 17.42 WIB. Disusul AUDUSD yang sepekan terakhir melemah 0,72% ke 0,66935.

Selanjutnya, USDCAD yang menguat 0,27% dalam sepekan ke 1,37791. Artinya, dolar Kanada melemah terhadap dolar AS.


Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi berpandangan nilai mata uang komoditas yang masih tertekan karena stimulus China yang belum berhasil sehingga permintaan terhadap komoditas masih lambat. Lihat saja, mayoritas harga masih mampu bangkit. Hal itu tercermin dari harga energi yang juga berada dalam tren pelemahan sepekan terakhir.

"Efek stimulus China gagal sehingga harga komoditas masih tertekan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Baca Juga: Rupiah Kembali Menguat Terhadap Dolar AS, Kamis (17/10), Simak Sentimen Pendukungnya

Research and Development ICDX Taufan Dimas Hareva melanjutkan, tekanan pada beberapa data ekonomi dari masing-masing negara turut memberikan tekanan. Untuk AUD, Reserve Bank of Australia (RBA) dipandang kemungkinan masih condong ke arah penurunan suku bunga pada akhir tahun 2024, dengan hanya penurunan 25 basis poin (bps) yang diperhitungkan.

Prospek itu diperkuat oleh Deputi Gubernur RBA Sarah Hunter, yang menekankan tantangan inflasi yang sedang berlangsung meskipun ekspektasi telah meningkat.

Selain itu, faktor eksternal seperti angka inflasi China yang lebih lambat dari perkiraan menambah ketidakpastian mengenai prospek ekonomi Australia. Indeks Harga Konsumen (IHK) China naik hanya 0,4% dari tahun ke tahun di bulan September, meleset dari ekspektasi, sementara Indeks Harga Produsen (IHP) turun 2,8%.

"Kinerja yang lebih lemah dari mitra dagang terbesar Australia ini dapat mengurangi potensi pemulihan AUD, meskipun data ketenagakerjaan yang kuat," terangnya.

Baca Juga: China Anggarkan 4 Triliun Yuan Biayai Proyek Properti

Lalu NZD juga masih rentan karena IHK kuartal III Selandia Baru melambat. IHK tahunan naik 2,2%, lebih lambat dari 3,3% pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Inflasi kuartal-ke-kuartal tumbuh pada laju yang lebih lambat yaitu 0,6% dari estimasi 0,7%, tetapi laju tersebut lebih tinggi dari 0,4% pada kuartal II tahun ini.

"Data inflasi yang lemah mendorong ekspektasi bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dapat memangkas suku bunga acuan dengan besaran yang lebih besar dari biasanya, yaitu 50bps, untuk kedua kalinya secara beruntun," sebutnya.

Kemudian CAD, selain tertekan penurunan harga minyak, IHK utama Canada mengalami kontraksi sebesar 0,4% di bulan September dan tingkat tahunan melambat dari 2% di bulan Agustus menjadi 1,6%. Ini menandai kenaikan tahunan terkecil sejak Februari 2021 dan meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga BoC yang lebih besar pada pertemuan berikutnya.

Meski begitu, prospek nilai mata uang komoditas berpotensi meningkat. Apalagi ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada November dan Desember tetap kuat.

Baca Juga: Schroder Indonesia: Pasar Saham & Obligasi Tetap Optimis di Bawah Pemerintahan Baru

Berdasarkan Fedwatch Tools, probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin (bps) di November sebesar 92,1%. Sementara pemotongan Fed Rate di Desember sebesar 84,3%.

"Hal ini berpotensi menurunkan dolar AS, sehingga mayoritas mata uang akan menguat terhadap dolar AS," kata Ibrahim.

Ibrahim menilai, pada akhir tahun 2024 pairing AUDUSD akan berada di 0,65214, NZDUSD 0,59308, dan USDCAD di 1,35930.

Taufan berpandangan support terdekat AUDUSD di 0,6650 dengan support lanjutan di zona 0,6610 dan dilanjutkan ke zona 0,6570. Lalu resistance terdekat di 0,6730 dengan resistance lanjutan di 0,6750 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0,6790.

NZDUSD support terdekatnya di areal 0,6020 dan resistance terdekatnya di zona 0,6100. USDCAD support terdekatnya di zona 1,3720 dan resistance terdekatnya di zona 1,3755.

Selanjutnya: Sinopsis Drakor Doubt Dibintangi Han Suk Kyu dan Link Nonton, Tayang di Mana?

Menarik Dibaca: Promo Padang Merdeka Oktober-November 2024, Gratis Telur Dadar via Digibank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati