KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas harga komoditas, mata uang komoditas terpantau bergerak menguat. Penguatan itu dinilai lebih disebabkan oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Trading Economics pada Kamis (29/8) pukul 18.39 WIB, pairing NZDUSD terpantau menguat 2,20% dalam sepekan terakhir. Lalu pairing USDCHF melemah 0,90% dan USDCAD melemah 1,06% dalam sepakan. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan mata uang tersebut umumnya didukung oleh pelemahan pada dolar AS yang menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun. "Mata uang komoditas akan didukung oleh prospek dimulainya siklus pemangkasan suku bunga the Fed," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (29/8).
Mata Uang Komoditas Unggul dari Dolar AS, Intip Prospeknya Hingga Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas harga komoditas, mata uang komoditas terpantau bergerak menguat. Penguatan itu dinilai lebih disebabkan oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Trading Economics pada Kamis (29/8) pukul 18.39 WIB, pairing NZDUSD terpantau menguat 2,20% dalam sepekan terakhir. Lalu pairing USDCHF melemah 0,90% dan USDCAD melemah 1,06% dalam sepakan. Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan mata uang tersebut umumnya didukung oleh pelemahan pada dolar AS yang menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun. "Mata uang komoditas akan didukung oleh prospek dimulainya siklus pemangkasan suku bunga the Fed," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (29/8).