NEW YORK. Nilai mata uang kripto (cryptocurrency) tertekan pada pekan ini. Sederet mata uang digital papan atas seperti Ethereum dan Bitcoin mengalami penurunan nilai tukar karena aksi jual di pasar cryptocurrency global. CNBC melaporkan, harga Ethereum turun di bawah US$ 200 untuk pertama kalinya sejak 30 Mei 2017. Harga Ethereum tergelincir menjadi US$ 192,22 pada perdagangan 11 Juli. Kendati demikian, harga Ethereum tetap jauh lebih tinggi sepanjang tahun karena harga Etereum telah meningkat lebih dari 2.000% dari sekitar US$ 8 pada awal Januari. Sejak awal tahun 2017, investor secara agresif menuangkan uang ke dalam Ethereum dengan harapan bahwa harga mata uang virtual ini dapat menyusul harga Bitcoin sebagai kripto kurs nomor 1 dari sisi kapitalisasi pasar. Sayangnya, kalangan investor baru mulai tak betah memegang Ethereum karena tingkat bunga sangat fluktuatif. Alhasil, investor melancarkan aksi jual Ethereum.
Mata uang kripto dilanda aksi jual
NEW YORK. Nilai mata uang kripto (cryptocurrency) tertekan pada pekan ini. Sederet mata uang digital papan atas seperti Ethereum dan Bitcoin mengalami penurunan nilai tukar karena aksi jual di pasar cryptocurrency global. CNBC melaporkan, harga Ethereum turun di bawah US$ 200 untuk pertama kalinya sejak 30 Mei 2017. Harga Ethereum tergelincir menjadi US$ 192,22 pada perdagangan 11 Juli. Kendati demikian, harga Ethereum tetap jauh lebih tinggi sepanjang tahun karena harga Etereum telah meningkat lebih dari 2.000% dari sekitar US$ 8 pada awal Januari. Sejak awal tahun 2017, investor secara agresif menuangkan uang ke dalam Ethereum dengan harapan bahwa harga mata uang virtual ini dapat menyusul harga Bitcoin sebagai kripto kurs nomor 1 dari sisi kapitalisasi pasar. Sayangnya, kalangan investor baru mulai tak betah memegang Ethereum karena tingkat bunga sangat fluktuatif. Alhasil, investor melancarkan aksi jual Ethereum.