KONTAN.CO.ID - LONDON. Rencana Facebook untuk memperluas bisnisnya ke mata uang kripto sepertinya tidak menjadi agenda KTT G20 akhir pekan ini di Osaka, Jepang. Ketua Financial Stability Board (FSB) Randal Quarles mengatakan mata uang kripto saat ini tidak menimbulkan risiko bagi stabilitas keuangan global Tetapi Ketua koordinator aturan keuangan untuk negara-negara G20 ini bilang kesenjangan mungkin terjadi ketika Libra sebagai mata uang ciptaan Facebook berada di luar kewenangan pengatur atau dari tidak adanya standar internasional. Facebook mengatakan pekan lalu bahwa, lewat Libra pihaknya ingin melakukan ekspansi ke pembayaran. "Penggunaan yang lebih luas dari jenis baru aset kripto untuk tujuan pembayaran ritel akan menjamin pengawasan ketat oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa mereka tunduk pada standar peraturan internasional," kata Quarles, sebagaimana dalam laman Reuters, Selasa (26/6)
Mata uang kripto Libra milik Facebook diawasi ketat oleh FSB
KONTAN.CO.ID - LONDON. Rencana Facebook untuk memperluas bisnisnya ke mata uang kripto sepertinya tidak menjadi agenda KTT G20 akhir pekan ini di Osaka, Jepang. Ketua Financial Stability Board (FSB) Randal Quarles mengatakan mata uang kripto saat ini tidak menimbulkan risiko bagi stabilitas keuangan global Tetapi Ketua koordinator aturan keuangan untuk negara-negara G20 ini bilang kesenjangan mungkin terjadi ketika Libra sebagai mata uang ciptaan Facebook berada di luar kewenangan pengatur atau dari tidak adanya standar internasional. Facebook mengatakan pekan lalu bahwa, lewat Libra pihaknya ingin melakukan ekspansi ke pembayaran. "Penggunaan yang lebih luas dari jenis baru aset kripto untuk tujuan pembayaran ritel akan menjamin pengawasan ketat oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa mereka tunduk pada standar peraturan internasional," kata Quarles, sebagaimana dalam laman Reuters, Selasa (26/6)