KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hati-hati, nilai tukar rupiah berpotensi melemah di perdagangan hari ini. Sentimen kenaikan suku bunga The Federal Reserve serta perang dagang antara Amerika Serikat dan China bakal menekan kurs rupiah. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menganalisa, penggerak utama di pasar valas saat ini masih sentimen eksternal. "Tekanan eksternal cukup kuat ke negara-negara emerging market sejak akhir pekan lalu," kata dia, kemarin. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menambahkan, pelaku pasar masih akan merespons sentimen tersebut selama beberapa waktu ke depan. Di lain sisi, pelaku pasar mulai bersiap mengantisipasi kemungkinan Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan pekan depan.
Mata uang rupiah masih sulit menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hati-hati, nilai tukar rupiah berpotensi melemah di perdagangan hari ini. Sentimen kenaikan suku bunga The Federal Reserve serta perang dagang antara Amerika Serikat dan China bakal menekan kurs rupiah. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menganalisa, penggerak utama di pasar valas saat ini masih sentimen eksternal. "Tekanan eksternal cukup kuat ke negara-negara emerging market sejak akhir pekan lalu," kata dia, kemarin. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menambahkan, pelaku pasar masih akan merespons sentimen tersebut selama beberapa waktu ke depan. Di lain sisi, pelaku pasar mulai bersiap mengantisipasi kemungkinan Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan pekan depan.