KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) menekan pergerakan sejumlah mata uang utama. Kekhawatiran investor terhadap kebijakan Presiden Terpilih Donald Trump dan sikap kehati-hatian yang ditunjukkan The Fed membuat Greenback melambung. Berdasarkan Trading Economics, Jumat (10/1) pukul 17.48 WIB, pasangan EURUSD turun 1,82% dalam sebulan terakhir ke 1,03022. Lalu GBPUSD turun 3,52%, AUDUSD merosot 2,91%, dan NZDUSD melemah 3,56%. Lalu, pairing USDJPY naik 3,62%, USDCHF meningkat 3,27%, dan USDCAD 1,78%. Research and Development ICDX Taufan Dimas Hareva memaparkan, kuatnya dolar AS juga didukung ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve yang cenderung hati-hati. Risalah rapat FOMC terbaru menunjukkan inflasi yang terus menguat membuat pemangkasan suku bunga lebih lambat dari perkiraan.
Mata Uang Utama Tertekan Dihadapan Dolar AS, Berikut Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) menekan pergerakan sejumlah mata uang utama. Kekhawatiran investor terhadap kebijakan Presiden Terpilih Donald Trump dan sikap kehati-hatian yang ditunjukkan The Fed membuat Greenback melambung. Berdasarkan Trading Economics, Jumat (10/1) pukul 17.48 WIB, pasangan EURUSD turun 1,82% dalam sebulan terakhir ke 1,03022. Lalu GBPUSD turun 3,52%, AUDUSD merosot 2,91%, dan NZDUSD melemah 3,56%. Lalu, pairing USDJPY naik 3,62%, USDCHF meningkat 3,27%, dan USDCAD 1,78%. Research and Development ICDX Taufan Dimas Hareva memaparkan, kuatnya dolar AS juga didukung ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve yang cenderung hati-hati. Risalah rapat FOMC terbaru menunjukkan inflasi yang terus menguat membuat pemangkasan suku bunga lebih lambat dari perkiraan.