KONTAN.CO.ID - ZURICH. Selain dolar Amerika Serikat (AS) dan Yen Jepang, franc Swiss juga tergolong mata uang lindung nilai. Mata uang ini banyak diburu investor ditengah kondisi ketidakpastian yang tinggi. Mengutip Bloomberg pukul 16.00 wib, nilai mata uang franc Swiss terhadap dolar AS tercatat menguat 0.0007 menjadi 1.1824. Posisinya hampir mendekati rekor tertingginya sejak awal tahun pada level 1.1895. Sayangnya menguatnya franc sebagai aset lindung nilai tidak diikuti dengan kondisi ekonomi Swiss. Menurut pemerintah, tahun ini pertumbuhan ekonomi Swiss justru diperkirakan melambat dari rata-rata tahunan 1,8% menjadi 1,2%.
Situasi tersebut terjadi karena perlambatan ekonomi Eropa dan penguatan mata uang frac yang justru membebani banyak eksportir. Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO) mengatakan situasi ekonomi menjadi semakin menantang karena apresiasi terhadap franc Swiss yang memengaruhi eksportir yang sensitif terhadap pergeseran mata uang. Baca Juga: Menilik Nasib Mata Uang Safe Haven Jelang Pertemuan The Fed, Masihkah Bertaji?