Matahari Department Store (LPPF) Akan Buka Lima Gerai Baru Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan memperluas jaringan bisnisnya. Emiten ritel ini berencana membuka lima gerai baru lagi mulai September hingga November tahun ini.

Gerai-gerai tersebut akan berlokasi di Gowa (Sulawesi Selatan), Bondowoso (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara) dan Bontang (Kalimantan Timur). Gerai-gerai tersebut merupakan gerai keempat hingga delapan yang dibuka tahun ini.

Sebelumnya, emiten terafiliasi grup Lippo ini telah membuka dua gerai baru di Mal Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, serta satu gerai baru di Tang City, Banten yang akan dibuka pada Agustus mendatang.


Baca Juga: Kembali Buyback Saham, Simak Rekomendasi untuk LPPF

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (14/7), gerai baru di Gowa akan dibuka pada September, gerai di Bondowoso dan Semarang akan dibuka pada Oktober, sementara gerai di Kendari dan Bontang bakal dibuka pada November 2022.

Pembukaan tersebut sejalan dengan rencana  LPPF untuk mempercepat ekspansi, baik di kota-kota besar maupun di kota-kota baru yang sedang berkembang. Dua pembukaan lebih lanjut juga dijadwalkan untuk tahun ini, tergantung pada kondisi yang berlaku, sehingga jumlah gerai yang beroperasional secara nasional akan menjadi 148 pada akhir tahun 2022.

Adapun LPPF bermaksud untuk membuka 12-15 gerai pada tahun 2023 dan seterusnya. Terry O'Connor, CEO Matahari mengatakan, ekspansi ini menunjukkan kondisi keuangan yang kuat dan komitmen LPPF  untuk memberikan pengalaman kepada para pelanggan

“Kami optimistis dengan prospek ekonomi jangka panjang di Indonesia, dan pembukaan gerai baru ini akan menciptakan ratusan lapangan kerja secara langsung dan juga di area sekitar kami serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” kata O’Connor, Kamis (14/7).

Baca Juga: Emiten Ritel Diselimuti Sentimen Negatif, Simak Rekomendasi Sahamnya

 
LPPF Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat