Matahari Department Store (LPPF) Akan Tambah Gerai Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bersiap melakukan ekspansi gerai pada tahun depan.

Investor Relation Matahari Departemen Store Patrick Kapugu mengatakan, LPPF akan berfokus pada dua hal utama di tahun 2024, yaitu investasi pada gerai dan manajemen digital.

Untuk investasi di gerai, LPPF akan menambah gerai baru dan melakukan renovasi pada gerai eksisting. LPPF akan menambah 6 gerai baru di tahun depan, terdiri dari 4 gerai Matahari dan 2 gerai MU&KU.


“MU&KU adalah konsep gerai terbaru yang akan mulai diperkenalkan pada Semester I 2024. MU&KU ini berkonsep multimerek menengah atas,” ujar Patrick kepada Kontan, Sabtu (2/12).

Untuk renovasi gerai, LPPF akan melakukan renovasi pada 22 gerai eksisting. Namun, jumlah tersebut bisa berubah tergantung dengan finalisasi bugdet anggaran tahun 2024.

Lalu, investasi LPPF di manajemen digital dilakukan lewat ETP. Produk ini adalah solusi sistem point of sales (POS) yang diluncurkan di seluruh 156 gerai. Lebih dari 95% produk konsinyasi kini dijual menggunakan barcode produk, bukan pink slip.

Baca Juga: Kinerja Matahari Department Store (LPPF) Turun, Simak Rekomendasi Analis

Fase berikutnya, adalah visibilitas persediaan konsinyasi di dalam gerai Matahari yang memungkinkan pemenuhan pesanan dari gerai untuk bisnis konsinyasi. Fase selanjutnya ini diharapkan bisa direalisasikan pada Semester I 2023.

“Ini juga terkait dengan perjalanan omnichannel Matahari. Salah satunya dengan adanya penyedian sistem manajemen order lewat ETP,” kata Patrick.

Patrick juga menyebut, belum ada anggaran final untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di tahun 2024.

Terkait pemberitaan sebelumya bahwa capex LPPF sebesar 40% dari anggaran capex tahun 2023, Patrick pun memberi gambaran yang lebih jelas.

“Angka 40% itu merujuk pada kinerja LPPF dalam penggunaan capex di tahun 2023. Jadi, bukan capex 2024 yang kami pangkas 40%,” tuturnya.

LPPF juga belum memaparkan target kinerja lain di tahun 2024. “Namun, kami meyakini penjualan kami akan terakumulasi dari momentum sejumlah hari besar di sepanjang tahun,” imbuh Patrick.

 
LPPF Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat