KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 15 dan 16 Juni 2020, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan membuka kembali 141 gerainya. Adapun pembukaan gerai ini seiring  dengan wilayah Jakarta yang mulai masuk ke masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pembukaan kembali di tanggal 15 dan 16 Juni ini akan mencapai 141 gerai dari total 153 gerai kami," jelas CEO LPPF Terry O’Connor dalam keterbukaan informasi, Senin (15/6). Adapun sebagian besar gerai yang dibuka kali ini berada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk gerai di Bogor,  dijadwalkan bari akan dibuka 22 Juni 2020 mendatang. 

Baca Juga: Jelang pembukaan PSBB, analis rekomendasikan saham-saham ini

Asal tahu saja, pembukaan gerai itu tidak berlangsung serentak. Pembukaan gerai LPPF secara bertahap sudah dimulai sejak awal Mei 2020, pada saat itu LPPF telah membuka 24 gerai. Saat Lebaran, jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai 95 gerai. 

Dalam rangka pembukaan kembali, pihak LPPF telah melengkapi gerainya dengan berbagai peralatan untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan keamanan pelanggan serta staffnya. Diantaranya, sekat pelindung di kasir, tanda jaga jarak aman, sterilisasi produk, thermometer, masker, dan hand sanitizer. 

Adapun dalam melakukan pelayanannya, LPPF mengangkat lima komitmen, seperti mengutamakan keluarga dengan menyediakan kasir khusus untuk keluarga dan lansia, mendahulukan pekerja medis sebagai bentuk apresiasi, dan tata letak lebih efisien dengan produk primer dan kebutuhan bayi di lokasi yang mudah didapat.

Baca Juga: Tergelincir menit akhir sesi I, IHSG terkoreksi 0,06% mengekor jejak bursa Asia

Tidak hanya itu, LPPF juga berkomitmen bahwa toko aman untuk berbelanja dengan membersihkan toko secara menyeluruh, menggunakan masker, dan menyediakan hand sanitize untuk semua pelanggan yang datang.

"Selama fase pembukaan kembali ini, Matahari telah diperiksa oleh otoritas setempat sebanyak 133 kali dengan tingkat kepatuhan 100% atas keamanan staf dan pelanggan yang merupakan prioritas utama kami," imbuh Terry O’Connor dalam keterbukaan informasi itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .