Matahari incar Indonesia timur



JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) bakal lebih agresif membuka gerai baru tahun ini. Kali ini Matahari berniat memperluas jaringan gerai baru ke kawasan timur Indonesia.

Pembukaan gerai baru di Indonesia Timur itu tentu bertujuan memperluas pangsa pasar dan menghadapi kompetitor di bisnis hipermarket. "Tahun ini, kami akan membuka total 17 gerai baru. Sampai saat ini sudah kami buka enam gerai," ujar Corporate Communication Director MPPA, Danny Kojongian, melalui surat elektronik kepada KONTAN, Kamis (17/5).

Berdasarkan materi paparan publik perseroan, gerai Hypermart baru itu antara lain akan berlokasi di Tarakan, Kendari, Jayapura, dan Manado. Lokasi gerai yang sesuai memang menjadi tantangan bagi MPPA. "Kami terus mencari dan melakukan feasibility study untuk memastikan ketersediaan lokasi yang sesuai," kata Danny.


Catatan saja, hingga akhir 2011, MPPA telah meresmikan 12 gerai Hypermart. Dengan demikian, jumlah Hypermart yang sudah beroperasi saat ini sebanyak 63 gerai.

Untuk pengembangan bisnis di Tahun Naga ini, Danny mengatakan, Matahari menyediakan belanja modal sebesar Rp 1 triliun. "Dana pembangunan gerai sudah termasuk di dalamnya," kata Danny. Sumber dana tersebut bersumber dari kas internal serta kredit perbankan yang belum digunakan.

Dengan penambahan gerai ini, Matahari berharap penjualan tahun ini meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Catatan saja, tahun lalu Matahari berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 9,4 triliun.

Sementara untuk pos laba bersih, perseroan memprediksi bisa mengantongi Rp 200 miliar. Jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun lalu, target itu tumbuh 66,67%.

Selain dari gerai baru, Matahari juga akan meningkatkan omzet dari gerai yang sudah ada. Caranya, dengan melakukan serangkaian strategi merchandising dan promosi.

Menanti investor global

Selain itu, muncul kabar yang beredar bahwa Matahari bakal dipinang Walmart Stores Inc. yang akan mengembangkan pasarnya di Tanah Air. Sayang, ketika dikonfirmasi mengenai kabar ini, Danny memilih tak berkomentar banyak. "Kami di tingkat manajemen Matahari hanya terus melakukan tanggung jawab kami untuk memastikan ekspansi perseroan dapat terlaksana," elak Danny, diplomatis.

Kabar bahwa Walmart memburu Hypermart memang sudah beberapa kali berhembus. Sebelumnya, di akhir 2010 silam, kabar serupa juga pernah beredar. Tapi ketika itu, Walmart tidak sendirian. Ada dua pesaing lainnya yang juga hendak memiliki Hypermart, yaitu peritel asal Prancis, Casino Guichard-Perrachon Co Ltd., dan peritel asal Korea Selatan, yaitu Lotte Shopping Co Ltd.

Kini bukan tak mungkin MPPA menggandeng mitra asing. Dalam laporan tahunan 2011, Benjamin Mailool, Presiden Direktur MPPA, menyatakan MPPA akan fokus untuk menjaga tingkat likuiditas yang tinggi.

Perlunya menjaga likuiditas ini untuk mengantisipasi peluang pertumbuhan baru serta menunggu keseriusan para pemain global untuk melakukan investasi dan menjalin kemitraan dengan Hypermart dalam bentuk yang lebih konkrit lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie