KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matahari (LPPF) mengumumkan laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024. Perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp 12,3 triliun, turun 2,0% dibandingkan 2023, dengan SSSG menurun sebesar 1,7%. Hal ini mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran dan pada kuartal keempat. Meskipun demikian, margin kotor membaik menjadi 34,6%, naik dari 34,2% di 2023, didorong oleh kehadiran produk-produk yang lebih baru. Perbaikan ini, bersama dengan efisiensi dalam biaya operasional dan keuangan, membantu mengatasi perlambatan penjualan dan menghasilkan EBITDA sebesar Rp 1,4 triliun, turun tipis 0,9% dari tahun lalu, sementara Laba Bersih meningkat sebesar 22,5% menjadi Rp 828 miliar. Sepanjang 2024, Matahari berfokus pada beberapa inisiatif strategis, termasuk pengembangan merek eksklusif untuk menarik konsumen muda dan modern. SUKO terus berkembang dengan jangkauan di 79 gerai, sementara ZES, merek eksklusif terbaru, resmi diluncurkan pada kuartal keempat 2024 untuk menyasar konsumen yang sadar fesyen.
Matahari Laporkan Kinerja 2024 dan Perluas Gerai Format Khusus Suko & ZES
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matahari (LPPF) mengumumkan laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2024. Perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp 12,3 triliun, turun 2,0% dibandingkan 2023, dengan SSSG menurun sebesar 1,7%. Hal ini mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran dan pada kuartal keempat. Meskipun demikian, margin kotor membaik menjadi 34,6%, naik dari 34,2% di 2023, didorong oleh kehadiran produk-produk yang lebih baru. Perbaikan ini, bersama dengan efisiensi dalam biaya operasional dan keuangan, membantu mengatasi perlambatan penjualan dan menghasilkan EBITDA sebesar Rp 1,4 triliun, turun tipis 0,9% dari tahun lalu, sementara Laba Bersih meningkat sebesar 22,5% menjadi Rp 828 miliar. Sepanjang 2024, Matahari berfokus pada beberapa inisiatif strategis, termasuk pengembangan merek eksklusif untuk menarik konsumen muda dan modern. SUKO terus berkembang dengan jangkauan di 79 gerai, sementara ZES, merek eksklusif terbaru, resmi diluncurkan pada kuartal keempat 2024 untuk menyasar konsumen yang sadar fesyen.