KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matahari (kode saham: "LPPF") hari ini melaporkan hasil keuangannya untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025. Perseroan mencapai total penjualan sebesar Rp 4,6 triliun, mencerminkan peningkatan 24,6% dari tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh pergeseran waktu periode Lebaran. Same-Store Sales Growth (SSSG) selama musim Lebaran tercatat sebesar -4,3%. Margin Kotor meningkat menjadi 35,4%, naik dari 34,9% tahun lalu, didukung oleh berbagai macam produk yang lebih baru. EBITDA naik 66,1% menjadi Rp 863 miliar didorong oleh pergeseran Lebaran, sementara biaya operasional tetap stabil. Laba Bersih tumbuh menjadi Rp 643 miliar, didukung lebih rendahnya biaya pembiayaan. Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) akan Tebar Dividen Rp 300 per Saham, Simak Jadwalnya
Matahari Melaporkan Penjualan Rp 4,6 Triliun di Tengah Kondisi Pasar yang Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Matahari (kode saham: "LPPF") hari ini melaporkan hasil keuangannya untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret 2025. Perseroan mencapai total penjualan sebesar Rp 4,6 triliun, mencerminkan peningkatan 24,6% dari tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh pergeseran waktu periode Lebaran. Same-Store Sales Growth (SSSG) selama musim Lebaran tercatat sebesar -4,3%. Margin Kotor meningkat menjadi 35,4%, naik dari 34,9% tahun lalu, didukung oleh berbagai macam produk yang lebih baru. EBITDA naik 66,1% menjadi Rp 863 miliar didorong oleh pergeseran Lebaran, sementara biaya operasional tetap stabil. Laba Bersih tumbuh menjadi Rp 643 miliar, didukung lebih rendahnya biaya pembiayaan. Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) akan Tebar Dividen Rp 300 per Saham, Simak Jadwalnya