KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2017, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatat kerugian senilai Rp 385,6 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya MPPA masih mampu meraih laba bersih Rp 32,6 miliar. Untuk memperbaiki kinerja perusahaan, induk usaha Hypermart ini berencana menerapkan sejumlah strategi bisnis di tahun 2018. Dalam riset 26 Februari, Analis Mirrae Asset Sekuritas, Christine Natasya, menjelaskan, ada empat langkah strategis yang akan diambil MPPA. Pertama, perusahaan pemilik gerai Hypermart ini akan melanjutkan pengurangan stock keeping unit (SKU). Desember lalu, jumlah SKU MPPA turun dari sekitar 50.000 menjadi 25.000. Hal ini turut menurunkan inventory days MPPA dari kisaran 90 hari menjadi 60 hari. Lalu, MPPA juga masih akan menerapkan diskon harga pada sebagian besar produk. Tujuannya, meningkatkan daya saing dengan mini market maupun ritel serupa lainnya. Berikutnya, perusahaan juga akan meminimalisasi luas gerai dari 4.500 meter persegi menjadi 2.800-3.000 meter persegi. Dengan begitu, MPPA hanya akan fokus pada penjualan barang kebutuhan dasar dan menghemat beban pengeluaran untuk tenaga kerja.
Matahari Putra Prima atur ulang strategi, ini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga September 2017, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatat kerugian senilai Rp 385,6 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya MPPA masih mampu meraih laba bersih Rp 32,6 miliar. Untuk memperbaiki kinerja perusahaan, induk usaha Hypermart ini berencana menerapkan sejumlah strategi bisnis di tahun 2018. Dalam riset 26 Februari, Analis Mirrae Asset Sekuritas, Christine Natasya, menjelaskan, ada empat langkah strategis yang akan diambil MPPA. Pertama, perusahaan pemilik gerai Hypermart ini akan melanjutkan pengurangan stock keeping unit (SKU). Desember lalu, jumlah SKU MPPA turun dari sekitar 50.000 menjadi 25.000. Hal ini turut menurunkan inventory days MPPA dari kisaran 90 hari menjadi 60 hari. Lalu, MPPA juga masih akan menerapkan diskon harga pada sebagian besar produk. Tujuannya, meningkatkan daya saing dengan mini market maupun ritel serupa lainnya. Berikutnya, perusahaan juga akan meminimalisasi luas gerai dari 4.500 meter persegi menjadi 2.800-3.000 meter persegi. Dengan begitu, MPPA hanya akan fokus pada penjualan barang kebutuhan dasar dan menghemat beban pengeluaran untuk tenaga kerja.