Matahari Putra Prima (MPPA) akan private placement 10% dari modal disetor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menggelar Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement

Berdasarkan pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis (24/6), MPPA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 752,91 juta saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 10% saham baru dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. 

Menurut pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, harga nominal sahamnya Rp 50 per saham. Adapun harga pelaksanaan nantinya mengacu pada Peraturan No. I-A. Harga pelaksanaan saham tambahan paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham hasil PMTHMETD.


Adapun dana yang dihimpun nantinya akan digunakan untuk memperkuat struktur neraca dan modal kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan strategi bisnis ritel offline dan online pemilik Hypermart ini ke depan.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) membukukan penjualan Rp 1,5 triliun sepanjang Mei

Aksi korporasi tersebut bisa MPPA lakukan secara bertahap atau sekaligus selama periode dua tahun sejak persetujuan RUPSLB. Manajemen pun belum menetapkan investor strategis yang bakal menyerap saham baru tersebut. 

Untuk melancarkan aksi korporasinya ini, MPPA akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat 16 Juli 2021, bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

Baca Juga: Covid-19 melonjak, Matahari Putra Prima sebut industri ritel akan kembali terpuruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati