JAKARTA. Prospek bisnis ritel yang masih positif sampai akhir tahun ini membuat peritel PT Matahari Putra Prima Tbk percaya diri mampu meraih target penambahan gerai yang sudah dicanangkan. Setelah meresmikan gerai teranyarnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pekan lalu, peritel dengan kode saham MPPA ini kini genap memiliki 88 gerai Hypermart. Secara keseluruhan, anak usaha Temasek Holdings ini sudah membuka sekitar tujuh gerai baru sejak awal 2013. Perinciannya, selama semester I-2013, Matahari Putra sudah membuka empat gerai. Ada tiga gerai lagi dibuka di semester II-2013, yakni di kota Tegal, Mataram, dan Pangkalan Bun.
Perusahaan ini sejatinya berencana membuka 20 gerai baru selama tahun ini, atau 100 gerai baru selama lima tahun mendatang. Artinya, MPPA masih harus mengejar target pembukaan 13 gerai lagi di sisa tahun ini. Meski masih banyak, Manajer Komunikasi Perusahaan Matahari Putra Prima, Fernando RepiĀ percaya diri mampu memenuhi target itu. "Sejauh ini, belum ada revisi," katanya kepada KONTAN, belum lama ini. Fernando bilang, pembukaan gerai biasanya memang lebih banyak dilakukan di semester II. "Kalau konstruksi dimulai semester I, butuh waktu tiga bulan hingga empat bulan sebelum gerai bisa dibuka bagi pengunjung. Sedangkan gerai yang dibuka di semester I, konstruksinya sudah dilakukan sejak tahun sebelumnya," terang Fernando. Adapun nilai investasi setiap gerai Hypermart berkisar antara Rp 40 miliar hingga Rp 60 miliar untuk gerai di dalam mal. Nilai investasi untuk gerai yang berdiri sendiri atau stand alone bisa lebih besar lagi, tergantung luasnya. Fernando bilang, saat ini, Matahari Putra sedang menyiapkan pembukaan gerai di Palu, Ponorogo, dan Bangka. Hal itu sesuai dengan strategi ekspansi perusahaan yang menyasar kota sekunder dan Indonesia Timur. Melihat dari kinerja di semester I-2013, Matahari Putra berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 15% menjadi Rp 5,5 triliun dari periode serupa tahun lalu. Hypermat masih menjadi penopang terbesar penjualan Matahari Putra dengan menyumbang sekitar 90% pendapatan. Sisanya dari supermarket Foodmart dan gerai kesehatan dan kecantikan Boston.
Matahari Putra Prima memang menjadikan Hypermart sebagai fokus ekspansi usahanya. Lihat saja, sejak awal tahun, Foodmart tidak mendapat jatah tambahan gerai baru sehingga jumlah gerai Foodmart saat ini tetap di angka 28 gerai saja. Sementara itu, ekspansi gerai kecantikan Boston bisa mengikuti Hypermart. Adapun total jumlah gerai Boston hingga kini sudah berjumlah 86 gerai. Sampai akhir 2013, MPPA mematok target pertumbuhan 20% di atas realisasi tahun lalu sebesar Rp 10,4 triliun, atau sekitar Rp 12,5 triliun. Meski perolehan selama enam bulan pertama belum mencapai separuh dari target, MPPA juga belum merevisi targetnya lantaran penjualan semester II bisa menyetor 60%-70% dari penjualan sepanjang tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Markus Sumartomjon