Mataharimall.com kenalkan fitur loyalitas konsumen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati tahun ketiga, Mataharimall.com sebagai salah satu pemain e-commerce lokal terus menghadirkan layanan serta produk sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Baru-baru ini Mataharimall.com mengeluarkan hasil riset mengenai pola belanja konsumen online. 

Hasil riset dilakukan terhadap konsumen Mataharimall.com yang didominasi oleh kaum wanita. Survei ini dilakukan di 6 kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, Makasar dan Yogyakarta dengan lebih 1000 responden wanita. Hasil riset mengatakan bahwa 29% konsumen Mataharimall.com berusia 18-25 tahun dan 49% berusia 26-35 tahun. Selain itu juga dikatakan bahwa 83,6% wanita mementingkan nilai tambah ketika berbelanja ketimbang tempat berbelanjanya. Menurut hasil riset, 50% konsumen mencari kategori fesyen, 25% diantaranya lifestyle seperti peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, 15% mencari elektronik. Selain mengeluarkan hasil riset, Mataharimall.com juga mengeluarkan fitur baru dalam berbelanja yaitu Loyalty O2O (Online to Offline), dimana konsumen bisa mendapatkan poin dalam setiap melakukan transaksi. Poin tersebut nantinya bisa ditukarkan bukan hanya dalam transaksi online saja, namun di lebih 2000 outlet offline di seluruh Indonesia seperti Timezone, Hypermart, Boston, Max Coffe, bahkan hingga cicilan untuk pembelian rumah di Meikarta. CEO Mataharimall.com, Hadi Wenas mengatakan bahwa dengan adanya e-commerce seperti Mataharimall.com belum sepenuhnya bisa menggerus pasar offline. "Itu sih belum ya, kami yang online masih di bawah 2%, tapi memang ada transisi dan behavior konsumen," ujarnya pada KONTAN, Rabu (15/11). Dengan diluncurkan fitur Loyal O2O ini diharapkan wanita di Indonesia lebih sering berbelanja di Mataharimall.com, Hadi berharap jika pertumbuhannya mencapai dobel digit di repeat purchace ini. Ia juga menyatakan jika Indonesia harus bisa berkaca pada negara yang lebih maju, karena kedepannya market akan lebih mengarah pada Omnichannel, dimana e-commerce bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan pada gerai konvensional. "Gak bisa hanya online saja atau offline saja, itu harus barengan, offlinenya harus terus berinovasi biar bisa jadi titik experience," terangnya. Saat ini Mataharimall.com terus berusaha memberikan inovasi-inovasi baru, sehingga Hadi mengatakan kedepannya ia ingin memastikan pada konsumennya, e-commerce ini akan terus ada bahkan hingga 20 tahun kedepan. Namun sayangnya Hadi masih enggan memberitahu mengenai target pertumbuhan Mataharimall.com hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina