JAKARTA. Laporan dugaan pelanggaran pemilu dari masyarakat lewat program MataMassa kian membanjir saja. Selama 7 Februari sampai 8 Maret, laporan dugaan pelanggaran pidana pemilu tersebut mencapai 34 laporan. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta selaku penggagas MataMassa menemukan, laporan dugaan pelanggaran pemilu sebulan terakhir naik dari laporan bulan sebelumnya, yang hanya ada 6 laporan. Laporan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu terbanyak adalah, pelanggaran aturan iklan partai politik di media massa. "Begitu pula iklan di televisi," kata Umar Idris, selaku Ketua AJI Jakarta, Senin, (10/3).
MataMassa kantongi 34 dugaan pelanggaran pemilu
JAKARTA. Laporan dugaan pelanggaran pemilu dari masyarakat lewat program MataMassa kian membanjir saja. Selama 7 Februari sampai 8 Maret, laporan dugaan pelanggaran pidana pemilu tersebut mencapai 34 laporan. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta selaku penggagas MataMassa menemukan, laporan dugaan pelanggaran pemilu sebulan terakhir naik dari laporan bulan sebelumnya, yang hanya ada 6 laporan. Laporan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu terbanyak adalah, pelanggaran aturan iklan partai politik di media massa. "Begitu pula iklan di televisi," kata Umar Idris, selaku Ketua AJI Jakarta, Senin, (10/3).