KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya bisnis ritel dan menjamurnya permainan online (game online) ditengarai membawa dampak buruk pada bisnis mainan dan boneka. Secara global, beberapa brand toko mainan harus tutup karena terus merugi. Kondisi tersebut tidak membuat gentar salah satu produsen mainan asal Indonesia, PT Matell Indonesia, untuk terus mengembangkan bisnisnya. "Bisnis saat ini cukup bagus, anak-anak Indonesia juga masih menyukai mainan tradisional yang dapat digenggam," ujar Roy Tandean, Vice President PT Matell Indonesia ditemui usai kunjungannya ke Kementerian Perindustrian (24/11).
Mattel Indonesia tak khawatir dengan game online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya bisnis ritel dan menjamurnya permainan online (game online) ditengarai membawa dampak buruk pada bisnis mainan dan boneka. Secara global, beberapa brand toko mainan harus tutup karena terus merugi. Kondisi tersebut tidak membuat gentar salah satu produsen mainan asal Indonesia, PT Matell Indonesia, untuk terus mengembangkan bisnisnya. "Bisnis saat ini cukup bagus, anak-anak Indonesia juga masih menyukai mainan tradisional yang dapat digenggam," ujar Roy Tandean, Vice President PT Matell Indonesia ditemui usai kunjungannya ke Kementerian Perindustrian (24/11).