KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tak ada seorang pun yang ingin mengalami musibah. Apalagi, jika dampak musibah itu mengakibatkan kematian dan menimbulkan risiko kehilangan pendapatan. Asuransi jiwa menjadi solusi untuk memproteksi risiko itu. Setiap manusia di dunia, niscaya memiliki risiko sakit, kecelakaan, cacat fisik, bahkan kepastian akan meninggal dunia pada suatu saat. Jika risiko ini terjadi, keluarga bisa mengalami konsekuensi yang tak menyenangkan. Salah satunya, kehilangan pendapatan yang sangat penting untuk melangsungkan kehidupan keluarga. Karena itu, perlindungan terhadap risiko tersebut menjadi sangat penting. Menurut Antony Japari, Presiden Direktur dan CEO PT Capital Life, manajemen risiko yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menghindari kehilangan pendapatan akibat berbagai musibah adalah membeli produk asuransi jiwa.
"Ini untuk menggantikan pendapatannya yang hilang, jika risiko meninggal terjadi," kata Antony. Sederhananya, asuransi jiwa akan menanggung kerugian finansial ketika si tertanggung atau pemegang polis meninggal dunia. Bila tertanggung meninggal dunia, lantas siapa yang mendapatkan manfaat finansial asuransi jiwa? Tentu, yang mendapatkan adalah ahli waris si tertanggung. "Dengan memiliki asuransi jiwa, kelangsungan hidup keluarga ke depan akan tetap terjamin," timpal Albertus Wiroyo Karsono, Direktur Utama Bhineka Life. Menurut Wiroyo, asuransi jiwa harus dimiliki seseorang sejak dini. Sebab, nilai premi ditentukan oleh faktor usia, profesi, dan kondisi kesehatan setiap orang. Masalahnya, masyarakat Indonesia masih kurang akrab dengan produk asuransi jiwa. Penyebab utamanya adalah karena tingkat literasi keuangan yang masih rendah. Wiroyo menambahkan, sejatinya prospek bisnis asuransi jiwa masih sangat besar. Ini terlihat dari data pertumbuhan industri asuransi jiwa pada kuartal II-2019 yang mencapai 31,9% dibandingkan kuartal II-2018. Di tambah lagi, oleh faktor pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas menengah yang meningkat cukup signifikan. Sebagai gambaran bagi Anda, berikut ulasan ringkas sejumlah produk asuransi jiwa dari beberapa perusahaan asuransi: Bhineka Life Perusahaan asuransi yang didirikan sejak Oktober 2016 ini memiliki sejumlah produk asuransi bagi nasabah yang ingin memproteksi dirinya. Salah satu produk asuransi jiwa unggulan Bhinneka Life adalah Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia. Menurut Albertus Wiroyo Karsono, Direktur Utama Bhineka Life, produk asuransi jiwa Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia memberikan perlindungan jiwa untuk satu keluarga dalam satu polis. Dengan nilai premi yang sangat terjangkau mulai dari Rp 100.000 per tahun, produk ini memberikan manfaat santunan duka hingga maksimal Rp 26 juta. Saat ini, Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia sedang menjalankan program promo cashback bagi nasabah yang melalukan pembayaran premi melalui aplikasi digital GoPay. "Dengan membayar via GoPay, nasabah Bhinneka Life akan mendapatkan cashback 10% maksimal Rp 10.000," kata Wiroyo. Pengguna yang ingin melakukan pembayaran dengan GoPay cukup melakukan scan kode QR yang tersedia di lebih dari 10.000 agen pemasaran dan 155 kantor cabang Bhinneka Life di seluruh wilayah Indonesia. Cukup dengan memilih menu Bayar di aplikasi Gojek, lalu masukkan nominal yang harus dibayarkan. Wiroyo mengatakan, kerja sama strategis antara Bhinneka Life dengan GoPay ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Bhinneka Life untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan terbaik bagi nasabah melalui perluasan cara bayar premi produk asuransi jiwa menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis. Dia mengklaim, proses pencairan klaim produk Bhinneka Assurance Keluarga Indonesia terbilang mudah. Pencairan klaim atau santunan asuransi diproses dalam kurun waktu 2 sampai 5 hari kerja sejak seluruh dokumen lengkap diterima Bhinneka Life. "Pembayaran santunan dilakukan lewat transfer ke rekening penerima santunan," kata Wiroyo. Capital Life Capital Life memiliki produk asuransi dwiguna bernama Capital Proteksi Plus. Produk asuransi jiwa yang diluncurkan sejak 2015 ini berjangka waktu satu tahun dan menerapkan premi tunggal alias premi dibayar sekaligus. Produk ini dipasarkan lewat mitra bancassurance, yaitu Bank Capital Indonesia. Menurut Antony Japari, Presiden Direktur PT Capital Life, untuk membeli produk ini, minimal premi sebesar Rp 250 juta dan maksimal Rp 10 miliar. "Capital Proteksi Plus memberikan manfaat jika terjadi risiko meninggal akibat kecelakaan," kata Antony. Antony menambahkan, besar uang pertanggungan Capital Proteksi Plus mencapai 150% dari premi hingga maksimal Rp 2 miliar. Artinya, jika premi Rp 250 juta, uang pertanggungan yang ahli waris peroleh sebesar Rp 375 juta. Ahli waris masih akan mendapat hasil pengembangan investasi secara proporsional dari nilai tunai polis. Tapi, bila tidak terjadi risiko hingga satu tahun alias kontrak selesai, maka tertanggung akan memperoleh nilai tunai sebesar premi plus hasil investasi. Saat ini, Capital Proteksi Plus menawarkan imbal hasil kurang lebih 1% di atas bunga deposito bank (netto). Sebagi catatan, jika pemegang polis mencairkan polis sebelum jatuh tempo, maka tertanggung akan terkena penalti, selain tidak memperoleh hasil pengembangan investasi dari nilai tunai polis. Adapun besar penalti tersebut adalah 5% dari premi yang dibayarkan. Pembayaran manfaat dibayarkan maksimal tujuh hari kerja setelah pengajuan disetujui, kata Antony. BNI Life Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) ini memiliki beragam produk asuransi jiwa. Arry Herwindo, Head of Corporate Secretary & Corporate Communication BNI life, menjelaskan, produk asuransi jiwa unggulan BNI Life adalah BLife Plan Multi Pro. Produk asuransi jiwa ini memberikan manfaat perlindungan sekaligus investasi. Ada sejumlah keunggulan dari produk asuransi jiwa BLife Plan Multi Pro. Di antaranya, kata Arry, nasabah akan mendapatkan manfaat asuransi jiwa senilai 100% dari uang pertanggungan plus nilai investasi pada harga unit yang berlaku jika nasabah meninggal dunia oleh sebab apapun. Selain itu, imbuh Arry, pembayaran preminya juga sangat fleksibel. Premi ringan dengan premi dasar minimal Rp 100.000 per bulan dan premi top up berkala sebesar Rp 100.000 per bulan. Nasabah juga bisa memilih alternatif pembayaran premi, yakni secara bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan. Produk asuransi ini juga bisa ditambahkan dengan asuransi tambahan (rider), seperti asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan. Yang menarik, dana investasi pada produk Blife Plan Multi Pro dapat ditambah kapan saja. Nasabah dapat menambahkan dana investasi (top up sekaligus) setiap saat dengan dana minimum Rp 1 juta.
BLife Plan MultiPro dapat dimiliki oleh siapa saja, dengan ketentuan usia masuk tertanggung adalah 5 tahun sampai 60 tahun. Jangka waktu kontrak adalah sampai tertanggung mencapai usia 80 tahun. Arry mengklaim, proses pencairan klaim produk asuransi ini sangat mudah. Untuk pencairan klaim, nasabah cukup mengisi formulir pengajuan klaim, kemudian diajukan ke BNI Life. Setelah disetujui, maka pembayaran manfaat akan dilakukan sesuai ketentuan. "Saat ini BNI Life tengah mengembangkan aplikasi Digiklaim sehingga ke depannya pengajuan klaim dapat dilakukan dengan lebih mudah," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan