MOMSMONEY.ID - Jika Anda ingin memiliki usaha yang dilengkapi delivery service atau jasa antar, yuk simak 3 kunci kesuksesan dinilai baik oleh konsumen. Saat ini, jasa layanan belanja online sudah menjadi bagian dari kehidupan. Awalnya, jasa ini lahir di awal milenium 2000-an, namun berkembang signifikan semenjak pandemi COVID-19. Hal ini bisa tampak dari usaha
grocery misalnya.
Baca Juga: Ini lo Perbedaan Lampu Warm White vs Soft White Data dari
Statista menunjukkan bahwa pada 2019, pendapatan bisnis belanja online ada di angka US$ 190 miliar. Namun saat pandemi 2020 angka naik menjadi US$ 310 miliar. Di 2021 dan 2022, angka pendapatan usaha ini juga terus naik menjadi US$ 440 miliar di 2021 dan US$ 510 miliar di 2022. Kondisi yang serba terbatas di kala pandemi COVID-19 membuat beberapa usaha grocery konvensional seperti pasar maupun supermarket harus putar otak untuk ikut serta memberi layanan belanja daring agar tidak tergerus kompetitor yang sudah go-online. Bagi usaha yang punya modal berlebih dan SDM yang mumpuni, mereka bisa menyediakan sistem dan armada kurir sendiri. Namun, bagi sebagian usaha membutuhkan pihak ketiga. Lalu bagaimana kunci sukses memiliki usaha yang dilengkai jasa
delivery service alias pesan antar atau jasa pengiriman seperti yang ditawarkan oleh
Delivery Service Titipku?
Baca Juga: Periksa 9 Penyebab Ruam Kulit beserta Cara Mengatasinya Sesuai Gejala Usaha ini tentu menjanjikan kepraktisan dalam aktivitas belanja. Namun, jika tidak diimbangi dengan profesionalitas kerja dan layanan yang baik, usaha seperti ini tidak akan bertahan lama. Sebuah riset yang dilakukan Faizal Ridho, Sri Hartono, dan Istiqomah pada 2021 menunjukkan bahwa setidaknya jasa layanan antar harus memenuhi tiga kriteria agar konsumen puas. Ketiga kriteria itu adalah: kemudahan, kualitas layanan yang diberikan, dan ketepatan waktu. Bagi usaha
grocery yang menggunakan jasa layanan pengantaran dari pihak ketiga, mereka hanya perlu mengusahakan faktor kemudahan. Sementara itu, kualitas layanan dan ketepatan waktu akan dijamin oleh jasa layanan pihak ketiga. Hanya saja, skema ini adalah skema yang ideal. Pada praktiknya, usaha
grocery tidak lepas tangan begitu saja. Mereka perlu berkomunikasi terus dengan kurir atau admin penyedia jasa untuk bisa memastikan pelayanan yang diberikan oleh pihak ketiga bisa baik dan pengantarannya tepat waktu sesuai dengan
Service Level Agreement (SLA) yang ditentukan oleh masing-masing usaha
grocery. Adapun Titipku membagikan tipsnya untuk sukses dalam usaha
delivery service. Salah satu layanan yang diberikan adalah Titipku menempatkan sejumlah kurir untuk berjaga di usaha grocery mereka.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 4 Manfaat Dry Brushing untuk Kecantikan dan Kesehatan Kebanyakan jasa layanan pengiriman pihak ketiga adalah
by-
request. Artinya, udaha grocery perlu memesan terlebih dahulu layanan pengiriman ini. Sesudah dipesan, usaha grocery harus menunggu kurir datang untuk selanjutnya kurir mengantarkan pesanan.
Skema pemesanan kurir ini dianggap memperlama waktu pengantaran. Hal ini salah satunya diungkapkan Taufik selaku Head Online TipTop Supermarket. “Sebelumnya, saat kami belum pakai jasa pengantaran dari Titipku, kita harus memesan jasa pengiriman dulu sehingga kita harus menunggu driver sampai lalu pesanan konsumen baru dikirim. Hal ini kadang membuat pengiriman lebih lama. Ketika menggunakan Delivery Service Titipku, driver selalu siap di toko sehingga pengiriman bisa cepat diproses dan konsumen bisa puas,” ungkap Taufik. Selain adanya kurir yang berjaga di toko, Delivery Service Titipku juga memberi harga yang relatif tetap. Hal ini juga berbeda dari usaha pengantaran lainnya yang memiliki skema harga khusus untuk tiap berat dan volume. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta