Selain memasarkan batik yang mengeluarkan bau-bauan khas aromaterapi secara langsung ke konsumen, Warisatul Hasanah juga memasarkannya lewat pembukaan outlet, pameran kerajinan, dan pemasaran online. Hasilnya mantap.Konsumennya kini tidak lagi terbatas di dalam negeri saja. Sejak enam bulan memulai usaha, dia sudah banyak mendapatkan permintaan dari luar negeri. Berkat rajin mengikuti pameran itulah, wanita berusia 25 tahun ini memiliki kesempatan membuka outlet di luar negeri. Tepatnya ketika mengikuti Sumatera Expo di Batam pada awal 2013, ada pengunjung pameran dari Malaysia dan Singapura yang berminat bekerjasama dengannya. Dari situlah awal mula dia bisa membuka outlet di luar negeri. Boleh dibilang Warisatul sudah bisa mencecap manisnya usaha batik aromaterapi. Namun, dia tetap ingat, perjalanannya membesarkan usaha ini tidaklah mudah. Pertama kali memulai usaha, perempuan asal Madura ini kesulitan mencari modal usaha hingga menggadaikan sepeda motornya.Selain itu, dia pun harus memasarkan sendiri produknya dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah.
Mau buka dua outlet di luar negeri (3)
Selain memasarkan batik yang mengeluarkan bau-bauan khas aromaterapi secara langsung ke konsumen, Warisatul Hasanah juga memasarkannya lewat pembukaan outlet, pameran kerajinan, dan pemasaran online. Hasilnya mantap.Konsumennya kini tidak lagi terbatas di dalam negeri saja. Sejak enam bulan memulai usaha, dia sudah banyak mendapatkan permintaan dari luar negeri. Berkat rajin mengikuti pameran itulah, wanita berusia 25 tahun ini memiliki kesempatan membuka outlet di luar negeri. Tepatnya ketika mengikuti Sumatera Expo di Batam pada awal 2013, ada pengunjung pameran dari Malaysia dan Singapura yang berminat bekerjasama dengannya. Dari situlah awal mula dia bisa membuka outlet di luar negeri. Boleh dibilang Warisatul sudah bisa mencecap manisnya usaha batik aromaterapi. Namun, dia tetap ingat, perjalanannya membesarkan usaha ini tidaklah mudah. Pertama kali memulai usaha, perempuan asal Madura ini kesulitan mencari modal usaha hingga menggadaikan sepeda motornya.Selain itu, dia pun harus memasarkan sendiri produknya dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah.