KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang sedang ingin memiliki hunian, jangan lewatkan Summarecon Expo 2024 yang akan digelar di Gafoy, Summarecon Mall Kelapa Gading. Perhelatan ini akan menghadirkan beragam promo harga rumah dan diskon biaya kredit kepemilikan rumah (KPR). Summarecon Expo 2024 hanya akan digelar selama 10 hari selama periode 20 November- 1 Desember 2024. Pameran ini digelar PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke-49. Produk-produk di sembilan kota mandiri garapan Summarecon Agung dihadirkan selama Expo dengan beragram tawaran spesial, mulai Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Bogor, Summarecon Crown Gading, dan Summarecon Tangerang.
Direktur Summarecon, Sharif Benyamin mengatakan, Expo memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal Summarecon, sekaligus mendapatkan informasi mengenai produk-produk properti terbaru perusahaan. “Expo tahun ini kami rancang dengan empat menu, yakni pesta diskon, pesta KPR, pesta hadiah, dan ajang hiburan. Selain itu, di expo ini kami menghadirkan banyak produk baru,” ujar dia, Kamis (21/11).
Baca Juga: PP Properti (PPRO) Groundbreaking East Market di Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Untuk pesta KPR, Summarecon menggandeng sejumlah bank ternama menghadirkan promo khusus, bebas biaya provisi dan bebas biaya KPR. Bank-bank tersebut diantaranya BCA, Bank Mandiri, Maybank, BNI, BSI, BTN, CIMB Niaga. Promo KPR Express berlaku untuk periode transaksi pada 22 November - 1 Desember 2024 dan paling lambat akad kredit pada Februari 2025, free provisi 1%, juga free biaya KPR 1,5%. Summarecon Expo 2024 juga menawarkan ekstra diskon hingga 20% untuk pembelian unit dan hadiah langsung produk elektronik hingga logam mulia selama periode Expo berlangsung. Hadiah langsung yang ditawarkan diantaranya AC 1 PK, TV LED 55 Inch, Voucher Belanja 5 Juta, HP Samsung A55, Air Purifier, Apple Watch SE, Robot Vacuum, dan Speaker Harman Kardon. Selain menghadirkan produk-produk properti, residensial, komersial, maupun apartemen, Summarecon Expo 2024 juga menampilkan berbagai pertunjukan menarik untuk menghibur pengunjung, seperti wahana
tunnel Immersive Art Experience, yakni pengalaman visual interaktif. Dengan teknologi video mapping, setiap area dirancang untuk menghadirkan suasana unik dan imersif. “Pameran ini juga menghadirkan pertunjukan Spectacular Show from Russia, pameran
sports car, talkshow dengan bank rekanan,serta ragam kuliner di area Food Festival.” ujar Benyamin
Bidik Transaksi Rp 1,21 Triliun
Summarecon Expo 2024 merupakan ajang bagi SMRA mengejar target
marketing sales. Dalam sembilan bulan pertama 2024, pengembang ini baru mencetak penjualan pemasaran sebesar Rp 2,7 triliun. Angka itu masih jauh dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp 5 triliun. Benyamin mengatakan, Summarecon Expo 2024 mengusung tajuk 9
Cities to Explore in 1 Expo. Perhelatan itu hanya digelar di satu lokasi selama 10 hari. Berbeda dengan tahun lalu, dimana SMRA menggelar expo di tiga lokasi, yakni Kelapa Gading, Serpong, dan Bandung, masing-masing 10 hari. Kendati hanya digelar 10 hari, Summarecon menargetkan transaksi
marketing sales dari Expo tahun ini meningkat 10% dari realisasi Expo tahun 2023 yang mencapai Rp 1,1 triliun. Benyamin bilang, target meningkat karena hadiah dan promo yang ditawarkan lebih tinggi tahun ini dibanding tahun lalu. Selain itu, banyak produk-produk yang baru diluncurkan dibawah ditawarkan selama expo 2024.
Baca Juga: REI Yakin Program 3 Juta Rumah Terealisasi Terkait realisasi
marketing sales yang masih jauh dari target, Ben menyebut akibat banyak konsumen menunda pembelian karena beberapa faktor. Pertama, ada wacana pemerintah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) dan BPHTB. “Orang-orang jadi menunggu wacana itu. Padahal belum jelas untuk rumah harga berapa itu berlaku. Jadi, ada informasi tidak lengkap beredar di masyarakat,” ujarnya.
Faktor lain, kata dia, karena ada perhelatan pemilihan presiden dan sebentar lagi ada kegiatan Pilkada. Kemudian, ada juga kabar bahwa insentif PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) akan diperpanjang tahun depan. Jadi hambatannya, kadang orang minat, tapi akhirnya memilih menunggu dulu.” pungkas Benyamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk