Mau Dividen Dari Tolak Angin dan Enervon-C? Yuk, Masih Sempat Beli Sahamnya



MOMSMONEY.ID - Dua produsen suplemen kesehatan akan membagikan dividen. Investor masih sempat beli sahamnya sebelum tanggal cum date yang jatuh sebentar lagi.  

Sekadar informasi, tanggal cum date adalah tanggal terakhir pembelian saham agar investor berhak mendapatkan dividen. Jika ingin mendapatkan dividen, maka perlu membeli sebelum atau paling lambat di tanggal cum date tersebut. 

Sehari perdagangan setelah itu, akan masuk ex date. Pembelian saham di tanggal ini tidak lagi dicatat sebagai penerima dividen. Di tanggal ex date, investor sudah bisa menjual saham tanpa mempengaruhi kesempatannya mendapat dividen. Wajar, jika tanggal ex date, sejumlah saham turun karena terkena aksi jual dividend hunter


Investor baru akan mendapatkan dividen ini ke rekening saham masing-masing pada tanggal pembayaran dividen. 

Yuk, simak dua perusahaan ini beserta tanggal cum date dan pembagian dividennya. 

DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) berencana membagikan dividen sebesar Rp 43 per saham. Jika harga pada Senin pagi Rp 1.810, maka yield dividen yang akan dibagikan sebesar 2,3%. 

Cum dividen DVLA jatuh pada 31 Oktober 2024. Ex date pada 1 November 2024. Sedangkan pembayaran dividen pada 21 November mendatang. 

DVLA merupakan produsen suplemen dan obat yang banyak dikenal masyarakat. Produknya antara lain Enervon-C, Natur-E, Decolgen, Herbablend, dan Diatabs. 

 
DVLA Chart by TradingView

SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana membagikan dividen Rp 18 per saham. Jika dibandingkan dengan harga Senin pagi Rp 615 per saham, maka yield dividen sekitar 2,9%. 

Cum dividen SIDO jatuh pada 4 November 2024. Ex date pada 5 November. Investor akan menerima pencairan dividen pada 20 November 2024. 

Produk Sido Muncul ternama di Tanah Air. Beberapa produknya antara lain Tolak Angin, Kuku Bima, Alang Sari, dan Esemag. 

 
SIDO Chart by TradingView

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO) yang Bakal Ditopang Penjualan Tolak Angin

Nah, itu dia dua pilihan dividen yang bisa dipertimbangkan investor. Namun, sebelum membeli saham, investor perlu mempertimbangkan fundamental saham tersebut. Karena setiap keputusan ada di tangan investor masing-masing. 

Selanjutnya: Laba Bersih Bakrie & Brothers (BNBR) Naik Jadi Rp 636,27 Miliar per Kuartal III-2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia