KONTAN.CO.ID - Demi mengantisipasi penyebaran virus corona baru, penyelenggara menangguhkan lomba lari Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2020 yang harusnya berlangsung 28-29 Maret nanti. "Bagi kami, kesehatan 12.000 peserta, panitia, serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini adalah prioritas utama," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam siran pers, Senin (9/3) Untuk penyelenggaraan acara dengan jumlah peserta yang besar seperti MJM 2020, pemerintah punya protokol penanganan virus corona baru yang mereka rilis Jumat (6/3) pekan lalu.
- Melakukan screening awal melalui pemeriksaan suhu tubuh dan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak napas.
- Jika ditemukan individu yang tidak sehat, sebaiknya tidak mengikutsertakan dalam kegiatan dan merekomendasikan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
- Memastikan peserta yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan dari negara dengan transmisi lokal Covid-19 dalam 14 hari terakhir tidak menghadiri acara. Hal ini diinformasikan melalui pemberitahuan di area pintu masuk dan pendaftaran. Informasi daftar negara dengan transmisi lokal Covid-19 bisa diakses di www.covid19.kemkes.go.id.
- Memastikan lokasi acara memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan.
- Memastikan ketersediaan sabun dan air untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol.
- Meningkatkan frekuensi pembersihan area yang umum digunakan, seperti kamar mandi, konter registrasi dan pembayaran, dan area makan terutama pada jam padat aktivitas.