KONTAN.CO.ID - Dunia kerja bagi generasi milenial saat ini identik dengan hustle culture atau bekerja keras hingga melewati batas kemampuan untuk mencapai sukses. Al hasil, generasi milenial mudah merasa jenuh dan lelah dengan pekerjaan. Akhirnya, healing pun kerap dianggap sebagai jalan keluar untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut. Bagi milenial, healing sering disalahartikan menjadi sebuah ajang liburan ke tempat destinasi wisata. Aktivitas tersebut tanpa disadari menjadi budaya populer yang dapat menguras keuangan, sehingga membuat dompet menjadi kering. Berdasarkan Gen Z dan Milenial Report 2020 dari Alvara Research Center, hanya 7,7 persen pendapatan generasi milenial digunakan sebagai tabungan. Data tersebut berbanding terbalik dengan 58,9 persen untuk kebutuhan bulanan. Selain itu, 4 dari 10 Millennial travelling ke luar negeri atau dalam negeri setiap tahunnya.
Mau Healing? Cek Dulu Kesehatan Finansialmu
KONTAN.CO.ID - Dunia kerja bagi generasi milenial saat ini identik dengan hustle culture atau bekerja keras hingga melewati batas kemampuan untuk mencapai sukses. Al hasil, generasi milenial mudah merasa jenuh dan lelah dengan pekerjaan. Akhirnya, healing pun kerap dianggap sebagai jalan keluar untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut. Bagi milenial, healing sering disalahartikan menjadi sebuah ajang liburan ke tempat destinasi wisata. Aktivitas tersebut tanpa disadari menjadi budaya populer yang dapat menguras keuangan, sehingga membuat dompet menjadi kering. Berdasarkan Gen Z dan Milenial Report 2020 dari Alvara Research Center, hanya 7,7 persen pendapatan generasi milenial digunakan sebagai tabungan. Data tersebut berbanding terbalik dengan 58,9 persen untuk kebutuhan bulanan. Selain itu, 4 dari 10 Millennial travelling ke luar negeri atau dalam negeri setiap tahunnya.