JAKARTA. Pemerintah terus bergumul dengan masalah terkait daging yang mahal. Jika Kementrian Perdagangan (Kemdag) tengah membahas diberlakukannya referensi harga untuk menentukan perlu tidaknya impor, kini Kementerian Pertanian ingin agar importir sapi wajib melakukan investasi di bidang pembibitan sapi yang bersertifikat di dalam negeri. Dengan demikian industri peternakan sapi di dalam negeri juga diperkuat. "Silahkan Kemdag fokus mengatur harga. Kami akan bekerja sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kami di produksi," kata Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam wawancara dengan KONTAN di kantornya, Senin (19/8). Menurut Syukur, usulan ini sedang digodok oleh Kemtan dan akan dibawa ke rapat koordinasi (rakor) pangan di kantor Kementrian Perekonomian.Sekedar catatan. Belakangan ini Kemdag mengijinkan impor sapi siap potong sebagai langkah darurat mengatasi harga daging yang mellonjak.
Mau impor, harus investasi bibit sapi
JAKARTA. Pemerintah terus bergumul dengan masalah terkait daging yang mahal. Jika Kementrian Perdagangan (Kemdag) tengah membahas diberlakukannya referensi harga untuk menentukan perlu tidaknya impor, kini Kementerian Pertanian ingin agar importir sapi wajib melakukan investasi di bidang pembibitan sapi yang bersertifikat di dalam negeri. Dengan demikian industri peternakan sapi di dalam negeri juga diperkuat. "Silahkan Kemdag fokus mengatur harga. Kami akan bekerja sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kami di produksi," kata Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam wawancara dengan KONTAN di kantornya, Senin (19/8). Menurut Syukur, usulan ini sedang digodok oleh Kemtan dan akan dibawa ke rapat koordinasi (rakor) pangan di kantor Kementrian Perekonomian.Sekedar catatan. Belakangan ini Kemdag mengijinkan impor sapi siap potong sebagai langkah darurat mengatasi harga daging yang mellonjak.