KONTAN.CO.ID - Kehadiran media sosial memberikan transformasi besar dalam penyebaran informasi karena lebih praktis dan cepat. Berbagai platform media sosial pun berlomba-lomba menyebarkan informasi sedetail dan secepat mungkin. Namun, dua hal tersebut terkadang tidak diimbangi dengan verifikasi informasi atau narasumber yang kredibel. Berdasarkan Survei Internet Indonesia 2024 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), media sosial menempati urutan pertama sebagai media yang paling sering ditemukan informasi hoax sebanyak 83,11%. Kemudian diikuti media chat 40,45% dan situs berita 15,48%. Sebesar 21,06% informasi hoaks yang sering ditemui merupakan berita ekonomi dan keuangan. Berita ekonomi dan keuangan yang menyesatkan tentu harus ditangkal dengan fakta dan data yang berguna bagi pengusaha dan pelaku pasar modal dalam menentukan keputusan bisnis dan investasi.
Mau Info Ekonomi dan Bisnis Tepercaya? Langganan Business Insight Sekarang
KONTAN.CO.ID - Kehadiran media sosial memberikan transformasi besar dalam penyebaran informasi karena lebih praktis dan cepat. Berbagai platform media sosial pun berlomba-lomba menyebarkan informasi sedetail dan secepat mungkin. Namun, dua hal tersebut terkadang tidak diimbangi dengan verifikasi informasi atau narasumber yang kredibel. Berdasarkan Survei Internet Indonesia 2024 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), media sosial menempati urutan pertama sebagai media yang paling sering ditemukan informasi hoax sebanyak 83,11%. Kemudian diikuti media chat 40,45% dan situs berita 15,48%. Sebesar 21,06% informasi hoaks yang sering ditemui merupakan berita ekonomi dan keuangan. Berita ekonomi dan keuangan yang menyesatkan tentu harus ditangkal dengan fakta dan data yang berguna bagi pengusaha dan pelaku pasar modal dalam menentukan keputusan bisnis dan investasi.