JAKARTA. Dalam kondisi suku bunga deposito yang terus melorot, banyak orang yang mulai mencari alternatif tempat untuk membiakkan uangnya dengan lebih baik. Padahal sebenarnya, lembaga keuangan kita mempunyai instrumen keuangan untuk orang-orang yang belum terlalu melek investasi bisa berinvestasi dengan benar dan mudah, yaitu lewat produk-produk reksadana. Selama ini produk reksadana memang masih belum terlalu banyak disentuh banyak orang karena dijual dengan syarat setoran awal yang lumayan besar. Tapi saat ini sudah banyak manajer investasi yang mulai menjual produk reksadana dengan sistem autodebet dan berbagai bentuk kemudahan-kemudahan lainnya.
Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menyatukannya dalam sebuah program bersama bernama Iuran (Investasi Untuk Rencana Anda). Program ini akan mewadahi investasi berkala konvensional dan syariah yang mempunyai program investasi 3 - 20 tahun dan minimum investasi Rp 100 ribu. Saat ini ada 28 partisipan yang ikut dalam program Iuran, seperti Schroder Invesment Management, BNP Paribas Investment Management, dan Mandiri Manajemen Investasi
Program Iuran akan berjalan di masing-masing manajer investasi. APRDI sendiri hanya akan mengumpulkan data-data dari para manajer investasi. Menurut Rudiyanto Kompartemen Sosialisasi dan Edukasi APRDI, APRDI membagi 2 tujuan program investasi berkala yaitu pendidikan anak dan persiapan pensiun. "Kami berharap investor tidak cuma coba-coba, tapi mau disiplin berinvestasi dengan tujuannya," tambah Denny. Denny R. Thaher Ketua APRDI berharap program ini bisa membuat para investor akan lebih mau berinvestasi dengan berkala dalam jangka panjang. "Kami ingin menjangkau lebih banyak lagi investor reksadana," kata Denny. Saat ini investor reksadana ada sekitar 360 ribu. Akhir tahun depan Denny mencoba mengejar target akhir tahun ini bisa industri reksadana bisa menjadi 5 juta. Adanya sistem distribusi-distribusi baru, penjualan elektronik, prosedur yang lebih disederhanakan membuat Denny yakin, industri reksadana bisa memicu untuk menjaring lebih banyak investor.
28 MI yang Berpartisipasi Program Iuran Asanusa Asset management |
Bahana TCW Investment Management |
Bareksa Portal Investasi |
BNI Asset Management |
BNP Paribas Investment Partners |
CIMB Principal Asset Management |
Ciptadana Asset management |
Danareksa Investment Management |
Henan Putihrai Asset Management |
Indo Premier Investment Management |
Insight Invenstment Management |
Lautandhana Investment Management |
Mandiri Manajemen Investasi |
Manulife Aset Manajemen Indonesia |
Maybank Asset Management |
Mega Capital Investama |
MNC Asset management |
OSO ManajemenInvestasi |
Panin Asset Management |
Prospera Asset Management |
Reliance Manajer Investasi |
RHB Asset Management Indonesia |
Samuel Aset Manajemen |
Schroders Investment Management Indonesia |
Semesta Aset Manajemen |
Syailendra Capital |
Trimegah Asset Management |
XDana Investa Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie