KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan holding perdagangan, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). 

Melansir prospektus, perusahaan yang biasa dikenal dengan Homeco Living ini akan menawarkan maksimal 808,35 juta saham. Ini setara dengan 17,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Homeco juga akan menggelar program Employee Stock Allocation (ESA). Untuk itu, LIVE menyisihkan 8,35 juta saham atau 1,05% dari total yang ditawarkan dalam IPO untuk pelaksanaan program ini. 

Perusahaan yang akan menggunakan tiker LIVE ini memasukkan harga penawaran di rentang Rp 136 hingga Rp 181. Alhasil, Homeco Living berpotensi meraup dana maksimal Rp 146,31 miliar. 

Baca Juga: Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Incar Dana Segar Rp 76,12 Miliar Lewat IPO

Rencananya sebanyak Rp 25 miliar akan dipakai untuk melunasi sebagian utang kepada PT Bank Central Asia Tbk yang akan jatuh tempo pada 1 Agustus 2024. 

Kemudian sebesar Rp 25 miliar juga akan digunakan untuk melunasi sebagian utang usaha entitas Homeco, yakni PT Trisinar Indopratama (TSI) kepada PT Bank Central Asia Tbk. 

Sementara sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja. Mulai dari pembelian persediaan, bahan penunjang, barang dagang hingga biaya pemasaran dan operasional lainnya.

Dalam hajatan ini, LIVE menunjuk PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi